Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Harapan Asosiasi Bulutangkis Malaysia Boyong Rexy Mainaky & Rony Agustinus Pupus

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terpaksa harus gigit jari dalam usahanya untuk merekrut kembali dua pelatih hebat bulutangkis kelahiran Indonesia.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Harapan Asosiasi Bulutangkis Malaysia Boyong Rexy Mainaky & Rony Agustinus Pupus
/Feri Setiawan
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky saat jumpa pers di pelatnas cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2015) Sebanyak 16 pemain muda Indonesia akan beraksi di kejuaraan BWF World Junior Championships 2015 di Lima, Peru. Kompetisi pebulutangkis kelas usia U-19 ini akan memperebutkan Piala Suhandinata di kategori beregu campuran yang dimainkan pada 4-8 November, dilanjutkan dengan Piala Eye Level untuk nomor perorangan pada 10-15 November. Super Ball/Feri Setiawan 

TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terpaksa harus gigit jari dalam usahanya untuk merekrut kembali dua pelatih hebat bulutangkis kelahiran Indonesia ke Negeri Jiran.

Dua nama pelatih yang tengah menjadi incaran BAM adalah Rexy Mainaky dan Rony Agustinus.

Seperti yang kita diketahui, Rexy Mainaky dan Rony Agustinus sendiri merupakan pelatih kelahiran Indonesia.

Keduanya merupakan mantan pebulu tangkis hebat yang pernah dimiliki oleh Indonesia pada masa lampau.

Baca: Pelaksanaan Piala Thomas & Uber Mundur, Direktur Pelatih BAM Puji Keputusan BWF

Baca: Impian Pebulu Tangkis Muda Malaysia Ikuti Jejak Kesuksesan Lee Chong Wei

Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain tepok bulu, keduanya mencoba merintis karir baru sebagai seorang pelatih bulutangkis.

Rexy Mainaky misalnya dirinya banyak berkarir sebagai pelatih bulutangkis di luar negeri.

Pria yang pernah menyabet emas Olimpiade Atalanta 1996 tersebut pernah merintis karir awal kepelatihnya di Inggris.

BERITA REKOMENDASI

Polesannya terbukti cukup manjur setelah ia mampu membawa Inggris meraih medali perak Olimpiade 2004 lewat sektor ganda campuran.

Pasangan Gail Emms/Nathan Robertson berhasil dipoles oleh Rexy Mainaky menjadi ganda campuran kejutan yang berhasil menorehkan prestasi dalam ajang sekelas Olimpiade.

Setelahnya, Rexy Mainaky melanjutkan karir kepelatihannya di Negeri Jiran, Malaysia.

Baca: Lee Chong Wei Anggap Penundaan Olimpiade Justru Untungkan Kento Momota

Dirinya mendapatkan kontrak yang cukup lama yakni tujuh tahun di Malaysia.

Salah satu anak didikan yang berhasil menjadi pebulutangkis dunia yakni pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.


Sebelum akhirnya, Rexy Mainaky menyudahi petualangannya di Malaysia pada tahun 2012 lalu.

Rexy Mainaky kemudian melanjutkan karir kepelatihnya di Filipina selama satu tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas