Dustin Poirier Masih Penasaran Dengan Conor McGregor
Petarung UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, ingin membalas kekalahannya atas Conor McGregor.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, ingin membalas kekalahannya atas Conor McGregor.
Dustin Poirier dan Conor McGregor pernah bertarung sebelumnya dalam ajang UFC 178 pada September 2014.
Dalam pertandingan tersebut, Dustin Poirier menelan kekalahan dari Conor McGregor secara TKO pada ronde pertama.
Setelah hampir enam tahun berlalu, petarung berjuluk The Diamond ingin melakukan revans terhadap kekalahannya dari McGregor.
Selain misi balas dendam, Poirier juga ingin menantang para petarung terbaik demi menghasilkan uang yang banyak.
"Tentu saja, saya lebih suka bertarung dengan McGregor," ujar Poirier, dilansir BolaSport.com dari Talksport.
"Seperti yang saya katakan, saya ingin petarung-petarung terbesar dan berperingkat tertinggi yang bisa dilawan," imbuhnya.
Kendati demikian, Poirier enggan mengemis kepada para petarung top untuk melawannya.
Keinginan Poirier berpeluang terwujud. Kebetulan, McGregor tengah bersemangat melakoni pertandingan.
Conor McGregor sudah menyatakan minat untuk bertanding sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2020.
Kini, permasalahan lain yang harus dihadapi adalah kapan UFC dimulai kembali pasca-pandemi virus corona.
"Itu tergantung apa rencana UFC dan agenda pertarungan yang dipasang Conor," tutur Poirier menambahkan.
"Banyak faktor yang berperan dalam pengambilan keputusan ini. Tetapi saya pastinya terbuka untuk pertarungan itu."
Poirier akan menghadapi Dan Hooker terlebih dahulu
"Saya tidak masalah melawan Dan Hooker, tetapi keinginan saya adalah mendapatkan mega duel, uang yang banyak, lawan dengan peringkat tinggi," ujar Poirier.
"Jadi, setiap kali saya melihat peluang yang masuk akal, seperti saya dan Conor, tentu saja saya akan mengusahakannya," pungkasnya.
Poirier sebelumnya mendapat kesempatan untuk menjalani mega duel melawan Khabib Nurmagomedov untuk gelar juara kelas ringan UFC.
Saat itu, Poirier dikalahkan dari Nurmagomedov secara submission pada ronde ketiga.