MotoGP Bersiap Digelar Kembali Dengan Berbagai Syarat
Ide balapan tertutup di MotoGP 2020 sudah mulai diusahakan. Seluruh tim balap sudah mendapat instruksi untuk mendaftar pegawai yang esensial.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Ide balapan tertutup di MotoGP 2020 sudah mulai diusahakan. Seluruh tim balap sudah mendapat instruksi untuk mendaftar pegawai yang esensial.
MotoGP 2020 tengah mengalami masa hiatus setelah delapan seri balap dibatalkan ataupun ditunda akibat pandemi virus corona.
Semenjak tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar pada 24 Februari silam, para pembalap praktis tidak lagi menaiki motornya untuk berlomba.
Menggelar balapan memang pekerjaan yang susah di tengah krisis akibat covid-19. Berbagai solusi dicari agar sebanyak mungkin balapan bisa digelar pada MotoGP 2020.
Salah satu ide yang keluar adalah menggelar balapan secara tertutup atau tanpa penonton. Hal ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran virus corona.
Meski demikian, kerumunan orang di dalam sirkuit tetap terbilang banyak meski puluhan ribu penonton yang bakal hadir disingkirkan.
Diperkirakan ada dua ribu orang yang hadir sepanjang akhir pekan lomba. Angka tersebut meliputi pembalap, mekanik, staf tim, hingga juru kamera TV.
Optimalisasi pun diperlukan. Asosiasi Tim Balap MotoGP (IRTA) telah mengirimkan surat kepada anggotanya untuk mendata pegawai yang esensial.
Dalam email yang dikirim oleh CEO IRTA, Mike Trimby, seluruh tim direkomendasikan untuk hanya membawa staf yang kehadirannya sangat diperlukan untuk balapan.
Hospitalitas yang biasanya bertugas menerima tamu dari sponsor tim ditiadakan. Jajaran manajemen tim juga diharapkan tidak datang.
Petugas humas dan media tim juga masuk dalam daftar orang-orang yang tidak diinginkan kehadirannya dalam balapan tertutup MotoGP.
"Dorna Sports bekerja keras untuk memastikan jadwal balapan yang baru tetapi terhalang larangan berpergian dan kegiatan publik.
"Salah satu opsi yang dipertimbangkan Dorna adalah kemungkinan menggelar balapan tertutup. Artinya, tidak ada penonton dan tamu bagi tim, termasuk sponsor.
"Untuk mendapatkan persetujuan menggelar balapan ini diperlukan pemberitahuan kepada pemerintah lokal terkait jumlah orang yang diperlukan serta negara asalnya.