Viktor Axelsen Diuntungkan dengan Skema Perubahan Skor 21x3 jadi 11x5
Pebulutangkis tunggal putra andalan Denmark, Viktor Axelsen akan menjadi pihak yang paling diuntungkan jika sistem 11x5 diberlakukan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Viktor Axelsen Diuntungkan dengan Skema Perubahan Skor 21x3 jadi 11x5](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kento-momota-juara-tunggal-putra-blibli-indonesia-open_20180708_211814.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra andalan Denmark, Viktor Axelsen diprediksi akan menjadi pihak yang paling diuntungkan jika sistem 11x5 diberlakukan.
Sebelumnya, Poul-Erik Larsen selaku Presiden BWF melontarkan pernyataan akan kembali memperjuangkan format penilaian 11x5.
Terhitung telah dua tahun proposal Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melayangkan opsi untuk mengganti format penilaian skor yang berlaku saat ini.
Format penilaian bulutangkis yang berlaku saat ini yakni 21x3, dimana pihak BWF ingin menggantinya menjadi 11x5.
Baca: Jalan Terjal Presiden BWF Ubah Format Penilaian Bulutangkis 21x3 jadi 11x5
Baca: PBSI Tunggu Keputusan BWF Terkait Jadwal Indonesia Open 2020 Super 1000
Salah satu alasan yang membuat Poul-Erik Hoyer ingin mengubah sistem poin saat ini karena dinilai terlalu lama dan kurang menarik bagi para penonton.
Jika memang kelak perubahan penilaian tersebut diterapkan akan ada satu pihak yang cukup diuntungkan dengan keputusan tersebut.
Pihak yang diprediksi akan beruntung adalah Viktor Axelsen yang merupakan andalan tunggal putra asal Denmark.
Hal itu disampaikan oleh legenda bulutangkis Malaysia yang pernah memenangkan All England 2003, Muhammad Hafiz Hashim.
Hashim menilai Viktor Axelsen yang merupakan pebulutangkis bertipikal menyerang akan diuntungkan dengan hal tersebut.
Dengan perubahan sistem angka tersebut akan membuat Axelsen tampil dengan performa gemilang.
Keuntungan yang diraih Viktor Axelsen secara tidak langsung juga akan memperbaiki rekor pertemuannya dengan Kento Momota.
Viktor Axelsen sejauh ini hanya mampu menuai satu kemenangan dalam 15 pertemuan melawan Kento Momota.
"Jika sistem penilaian tersebut diterapkan, kita mungkin akan melihat banyak pihak yang kesal, termasuk Kento Momota," ungkap Hafiz, dilansir oleh The Star.
"Akan menarik untuk melihat bagaimana Axelsen bisa mengalahkan Momota jika sistem tersebut diterapkan, saya menjagokan pria asal Denmark itu akan menang," jujurnya.