BWF Tunjuk Delapan Wajah Baru Duta Kampanye 'I Am Badminton', Termasuk Zheng Siwei/Huang Yaqiong
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi telah menunjuk delapan wajah baru untuk menjadi duta kampanye program 'I Am Badminton".
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi telah menunjuk delapan wajah baru untuk menjadi duta kampanye program 'I Am Badminton".
Program 'I Am Badminton" merupakan cara yang dilakukan BWF untuk mempromosikan bulu tangkis sebagai olahraga yang bersih, adil, dan terhormat.
Beberapa pebulu tangkis terkenal dunia yang dipercaya sebagai duta kampanye tersebut antara lain Pusarla V. Sindhu (India) dan Michelle Li (Kanada).
Ada pula pasangan ganda campuran terbaik dunia asal China, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong.
Kedua juga masuk dalam jajaran duta kampanye BWF tentang I Am Badminton.
Baca: Jalan Terjal Presiden BWF Ubah Format Penilaian Bulutangkis 21x3 jadi 11x5
Baca: Tanggapan Lee Chong Wei Perihal Wacana Perubahan Sistem Penilaian 21x3 jadi 11x5
Empat orang lainnya yang juga dipercaya sebagai duta kampanye program BWF tersebut antara lain Jack Shephard (Inggris), Chan Ho Yuen (JErman), Chan Ho Yuen (Hong Kong), dan Marc Zwiebler (Ketua Komisi Atlit/Jerman).
Dilansir laman resmi BWF, Pusarla V.Sindhu yang merupakan pebulu tangkis tunggal putri andalan India mengaku sangat senang dengan peran barunya tersebut.
Sang juara dunia 2019 tersebut mengatakan dalam sebuah pertandingan sebisanya para atlet harus mengedepankan sikap bersih dan jujur dalam bertanding.
"Pesan ini dimulai dengan satu suara, jadi kita sebagai duta besar dapat menyoroti hal ini, maka saya pikir ini akan menyebar ke lebih banyak pemain nantinya gerakan ini," ungkap Pusarla V.Sindhu.
"Kami bermain olahraga untuk diri sendiri, anda harus senang karenanya, anda juga harus mampu memainkannya dengan sikap bersih dan itu sangat penting bagi saya," lanjutnya.
Baca: Viktor Axelsen Diuntungkan dengan Skema Perubahan Skor 21x3 jadi 11x5
Sementara itu, pendapat berbeda dilayangkan oleh duta kampanye lainnya yakni Michelle Li.
Michelle Li yang menjadi pebulu tangkis tunggal putri andalan Kanada mengutarakan olahraga bisa memberikan peluang sukses bagi generasi muda pada masa mendatang.
Bagi siapapun atlet bulu tangkis yang mau bekerja keras setiap waktu tentu ia berpeluang besar akan menuai kesuksesan.
"Olahraga memberikan pengalaman dan peluang besar bagi generasi muda karena anda bisa belajar banyak dan memberi anda banyak pelajaran hidup," tutur Michelle Li.
"Ketika kita berada di lapangan, kita semua bekerja keras dan berusaha mencapai kemenangan, jadi kita semua ingin memulai dari garis awal yang sama," lanjutnya.
"Karena itu, penting untuk bersikap bersih dan jujur karena itu representasi sejati dari kemampuanmu," tegas Michelle Li.
Baca: PBSI Tunggu Keputusan BWF Terkait Jadwal Indonesia Open 2020 Super 1000
Baca: Dampak Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 Bikin Pusing BWF, Kejuaraan Dunia Terancam Ditiadakan
Paul-Erik Hoyer selaku Presiden BWF berharap delapan wajah baru yang ditunjuk sebagai duta kampanye bisa menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya.
"Setiap pemain memiliki hak untuk bersaing dalam olahraga yang bersih dan adil," harap Paul-Erik Hoyer.
"Hal-hal seperti pengaturan pertandingan, manipulasi pertandingan, hingga doping yang bertentangan dengan semangat olahraga harus dihilangkan," lanjutnya.
"Sebagai seorang duta besar, kita semua memainkan peran penting untuk masa depan bulu tangkis," jujur pria asal Denmark tersebut.
Mantan atlet peraih medali Olimpiade Atalanta 1996 tersebut menambahkan gagasan kampanye 'I Am Badminton' akan menjadi contoh bagi para pebulu tangkis utamanya usia muda.
"Pemain muda dan para pemain bulu tangkis, kami anggap memiliki risiko besar untuk manipulasi pertandingan dan doping karena kurangnya paparan di pertandingan internasional," tegas Paul-Erik Hoyer.
"Gagasan kampanye I Am Badminton adalah sarana dari kami sebagai panutan untuk berbagi pengalaman kami," sambungnya.
"Sehingga mereka memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya anti manipulasi pertandingan dan anti doping," pungkasnya.
Menarik untuk melihat bagaimana aksi nyata delapan wajah baru yang dinisbatkan sebagai duta kampanye 'I Am Badminton tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)