Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kegagalan Raih Medali Emas Olimpiade Rio Masih Menghantui Nozomi Okuhara

Pebulu tangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara mengaku masih menyesali kegagalannya untuk menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kegagalan Raih Medali Emas Olimpiade Rio Masih Menghantui Nozomi Okuhara
instagram/badmintonphoto_official
Tunggal Putri Jepang, Nozomi Okuhara 

"Tetapi bahkan ketika saya berada di podium, ketika bendera Jepang dikibarkan, lagu kebangsaan menggema, kekecewaan Olimpiade Rio malah tumbuh lebih besar," kenangnya.

Baca: Kecantikan Melati Daeva Pikat Praveen Jordan, Alasan Ucok Biar Semangat

Baca: Praveen Jordan Bongkar Momen Rahasia saat Juara All England 2020

Okuhara pun lalu berpikiran untuk menghilangkan rasa kekecewaannya tersebut hanya ada satu cara saja yang harus ia lakukan.

Cara tersebut adalah memenangi medali emas dalam perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

"Aku menjadi yakin saat itu bahwa satu-satunya cara untuk menghilangkan perasaan itu dengan menang di Tokyo," tegas Okuhara.

Sepenuhnya sadar akan ekspetasi tinggi dari publik Jepang selaku tuan rumah.

Okuhara menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang istimewa bagi pengalamannya untuk mewujudkan mimpinya tersebut.

Baca: Ujian Sesungguhnya Praveen/Melati dalam Meniti Jalan Impian Raih Kejayaan

Ia hanya mencoba menempatkan diri sebagai pihak yang merasa sangat beruntung bisa berada dalam posisi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Tidak terlalu banyak orang yang harus menghadapi tekanan semacam itu, hanya sekelompok orang terpilih yang pernah berada dalam posisi tersebut," jujur Okuhara.

"Jadi saya menganggapnya sebagai sesuatu yang istimewa dan mencoba mengubahnya menjadi positif," sambungnya.

Lebih lanjut, Okuhara menyadari bukan perkara mudah untuk bisa meraih medali emas dalam perhelatan Olimpiade Tokyo tahun depan.

Hal ini dikarenakan butuh sebuah kerja keras dan keberuntungan untuk mendulang medali emas dalam ajang bergengsi tersebut.

"Tidak mudah untuk mencapai puncaknya untuk sebuah acara yang dihelat setiap empat tahun sekali," jujur Okuhara.

"ORang-orang yang naik podium tidak hanya perlu bakat, dibutuhkan beberapa hal lain seperti keberuntungan," pungkasnya.

Okuhara sendiri merupakan pebulu tangkis tunggal putri andalan Jepang dalam beberapa tahun terakhir.

Ia dan Akane Yamaguchi diprediksi akan menjadi wakil Jepang untuk berlaga dalam ajang sekelas dalam Olimpiade Tokyo tahun depan.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas