Tai Tzu Ying Singgung Rencana Pensiun dan Aktivitas Jeda Turnamen
Pebulu tangkis asal Taiwan, Tai Tzu Ying baru-baru ini berbicara tentang rencana masa depannya hingga berbagai cerita aktifitas di jeda turnamen.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Sekarang relatif lebih santai karena saya tidak punya jadwal kompetisi yang padat," akuinya.
"Jadi saya bisa lebih menekankan pada pelatih di luar pelatihan, karena waktu saya di pelatihan sekarang tidak terlalu lama," jujur Tai Tzu Ying.
Baca: Mengenal Lee Chong Wei, Sosok Raja Super Series Tanpa Gelar Juara Dunia dan Olimpiade
Ada beberapa fokus latihan yang dipilih Tai Tzu Ying menghadapi jeda kompetisi turnamene sebagaimana yang terjadi saat ini.
"Kelincahan,pelatihan dengan intensitas tinggi, dan kami memainkan permainan lain seperti sepak bola pantai," ujar tunggal putra terbaik dunia tersebut.
"Saya sangat menyukai sesi ini karena sebelumnya saya tidak pernah punya waktu untuk melakukan hal tersebut," lanjut Tai Tzu Ying.
Tai Tzu Ying mengakui intensitas latihan yang ia jalankan tidak seberat seperti biasanya.
Yang terpenting dari kegiatan latihan yang ia jalani sekarang lebih kepada menjaga kebugaran tubuh.
Baca: Kecantikan Melati Daeva Pikat Praveen Jordan, Alasan Ucok Biar Semangat
Baca: Anthony Sinisuka Ginting Ambil Segi Positif Olimpiade Tokyo 2020 Diundur Setahun
Lebih lanjut, Tai Tzu Ying mengaku cukup khawatir akan mengalami penurunan performa ketika turnamen kembali bergulir.
"Saya akan mengatakan sedikit khawatir, sudah lama sejak saya keluar dari kompetisi untuk waktu yang cukup lama," jujur Tai Tzu Ying.
"Saya juga sedikit khawatir saya akan kesulitan menemukan suasana kompetisi ketika nantinya bermain lagi," sambungnya.
"Saya mungkin harus memainkan beberapa pertandingan simulasi yang akan membantu saya kembali ke suasana hati ketika ikut kompetisi," tutup tunggal putri nomor satu dunia tersebut.
Tai Tzu Ying sendiri merupakan pebulu tangkis kelahiran Taiwan, 20 Juni 1994.
Selama karirnya, ia telah memenangkan laga sebanyak 397 kali.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)