Cal Crutchlow Beberkan Alasan Sulit Kendalikan RC213V, Singgung Casey Stoner & Marc Marquez
Pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow mengungkapkan alasan RC213V milik Honda sulit untuk dikendalikan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Daryono
Hengkang dari Ducati dan bergabung ke Honda justru membuat karier sang pembalap terjun drastis.
Penampilan rider yang berjuluk X-Fuera itu jauh dari kata bagus, mengingat Lorenzo memiliki kemampuan dan kapasitas yang tak perlu diragukan dalam ajang Grand Prix.
Imbasnya, Lorenzo yang tak kunjung menemukan settingan motor maupun gaya balap yang padu dengan RC213V, memutuskan untuk pensiun dan mengakhiri kontrak satu tahun lebih cepat dengan Honda.
Cal Crutchlow pun juga menyinggung masalah Casey Stoner yang mampu tampil mengesankan bersama Honda di tahun 2011.
Menurutnya, pembalap asal Australia itu memiliki sesuatu yang berbeda dengan pembalap lainnya.
"Saya jelas tidak mungkin berbicara mengenai Casey Stoner, ia bakat alami yang berbeda dengan rider lainnya,' tukasnya.
Stoner merupakan salah satu pembalap yang memberikan dua gelar bagi dua tim pabrikan yang berbeda, yakni Ducati di tahun 2007 dan Honda di musim 2011.
Menurut Cal Crutchlow, pembalap harus beradaptasi terlebih dahulu dengan RC213V untuk mampu mengendalikan dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Dengan kata lain, pembalap harus bradaptas terlebih dahulu dengan motor Honda jika ingi mampu mengendarainya dengan baik."
"Saya pikir setiap sepeda memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari yang lain, Anda harus tahu cara beradaptasi," tambahnya menerangkan.
Baca: MotoGP 2020 Virtual Race 4: Alex Marquez Miliki Target Raih Podium Utama di Misano
Baca: Link Live Streaming & Jadwal MotoGP Virtual Race 4 Minggu 17 Mei, Misi Marquez Podium Perdana
Pembalap LCR Honda itu pun sedikit mengomentari kesuksesan Marc Marquez dalam 'menjinakkan' RC213V.
Bersama Honda, Marquez berhasil menujukkan tajinya dalam tujuh musim terakhir.
Pembalap asal Spanyol itu mampu menyabet 6 gelar juara dunia MotoGP saat menggunakan RC213V.
"Pembalap seperti Marquez dan Pedrosa tidak pernah menggunakan motor yang berbeda di ajang MotoGP, alhasil mereka tidak perlu lagi beradaptasi lebih banyak, sekalipun mengalami perubahan."
"Dalam beberapa tahun terakhir, memang hanya Marquez saja yang dapat menujukkan kemampuan terbaik RC213V secara maksimal. saya akui, ia juga merupakan talenta yang luar biasa," pungkas Cal Crutchlow.
(Tribunnews.com/Giri)