Cerita Jorge Lorenzo yang Kesulitan untuk 'Tundukkan' Marc Marquez di Lintasan Balap
Jorge Lorenzo mengakui bagaimana kualitas dan kapasitas yang dimiliki oleh Marc Marquez di lintasan balap MotoGP.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Jorge Lorenzo membagikan kisah sulitnya untuk menundukkan seorang Marc Marquez di ajang lintasan balap MotoGP.
Selama berkarier satu lintasan bersama pembalap Honda itu, Jorge Lorenzo praktis satu kali berhasil mengalahkan Marc Marquez.
Tepatnya di tahun 2015 saat Jorge Lorenzo mampu menggondol titel juara dunia di kelas premier
Catatannya ialah, pembalap berjuluk X-Fuera itu mampu mengalahkan Marquez dengan menggunakan YZR-M1 milik Movistar Yamaha.
Baca: Resep Lorenzo untuk Duet Vinales-Quartararo Guna Hentikan Dominasi Marc Marquez
Baca: Fasilitas Wild Card Dihapus, Jorge Lorenzo Tak Akan Tampil di MotoGP 2020
Ketika ia memutuskan hengkang dan bergabung ke tim Ducati tahun 2017, Lorenzo akhirnya merasakan bagaimana sulitnya untuk menaklukkan rekan senegaranya itu.
Diakui peraih juara dunia 3 kali itu, Marc Marquez merupakan pembalap hebat dengan segudang talenta yang dimilikinya.
Torehan hingga berbagai catatan fantastis mampu digasaknnya sejak bergabung ke tim Honda di tahun 2013 silam.
Kedigdayaan juniornya tersebut tak bisa dipungkiri begitu saja oleh Jorge Lorenzo.
"Ia (Marc Marquez) memiliki bakat yang luar biasa hebat, tentu saja ia sangat cepat di atas lintasan," terang Jorge Lorenzo seperti yang dikutip dari Corsedimoto.
Lorenzo kemudian sedikit menggarisbawahi kekurangan yang dimiliki oleh Marc Marquez.
"Ia memang memiliki kekurangan daalam hal kecepatan menikung, namun kelemahan itu ditutupi dengan semua kelebihan yang dimilikinya," puji pembalap asal Negri Matador.
Lorenzo secara blak-blakan mengatakan bagaimana sulitnya untuk menaklukkan pembalap yang terkenal agresif kala menunggangi RC213V itu.
"Saling memacu kecepatan di atas lintasan dengannya merupakan hal yang paling sulit dilakukan olehku, ia sangat luar biasa hebat," pujinya menambahkan.
Pernyataan Jorge Lorenzo itu pun terbukti hingga sekarang.