Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Jorge Lorenzo yang Kesulitan untuk 'Tundukkan' Marc Marquez di Lintasan Balap

Jorge Lorenzo mengakui bagaimana kualitas dan kapasitas yang dimiliki oleh Marc Marquez di lintasan balap MotoGP.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Cerita Jorge Lorenzo yang Kesulitan untuk 'Tundukkan' Marc Marquez di Lintasan Balap
Instagram @jorgelorenzo99
ILUSTRASI Jorge Lorenzo mengakui bagaimana kualitas dan kapasitas yang dimiliki oleh Marc Marquez di lintasan balap MotoGP. 

Marc Marquez dalam 7 musim terakhir penyelenggaraan MotoGP dapat dikatakan sebagai pembalap paling sukses.

Rider andalan Honda itu mampu menyabet 6 gelar juara dunia dari 7 kemungkinannya.

Satu kali gelar luput dari tangan The Baby Alien (julukan Marquez) saat Jorge Lorenzo mampu tampil digdaya bersama tim biru Yamaha.

Namun ketika memutuskan untuk hengkang dan bergabung ke tim merah Ducati, Lorenzo dikatakan kehilangan tajinya.

Kondisi itu pun diakui oleh Jorge Lorenzo yang memutuskan bergabung ke tim Italia itu tahun 2017.

Lorenzo gagal menujukkan taringnya bersama Desmosedici miliki Ducati Corse.

Ia berargumen bahwa dirinya tak bisa beradaptasi baik dengan si merah milik Ducati.

Baca: Sempat Sesumbar Bisa Kalahkan Marquez Jika Gabung Repsol Honda, Lorenzo Gagal Total

Baca: Cal Crutchlow Beberkan Alasan Sulit Kendalikan RC213V, Singgung Casey Stoner & Marc Marquez

Berita Rekomendasi

"Bersama Yamaha saya memang mampu melesat dengan baik di lintasan, namun bersama Ducati, saya tak memiliki kontiunitas tersebut," beber pembalap asal Spanyol.

"Saya memulainya dari awal da sedikit terkendala dengan adaptasi tersebut," tukasnya.

Apa yang dialami oleh Lorenzo di Ducati kembali terulang saat memutuskan bergabung ke tim Honda.

Alaih-alih mampu menjadi tandem yang sepadan bagi Marc Marquez, namun Lorenzo justru tampil melempem menggunakan RC213V.

Imbas dari kondisi tersebut ialah di akhir musim MotoGP 2019, X-Fuera memutuskan untuk gantung helm.

Namun ia akhirnya membuat kontroversi ketika memilih 'pulang kampung' ke tim Yamaha sebagai pembalap penguji.

Berbagai sindiran dan kecaman diterima pembalap peraih 3 gelar juara dunia MotoGP itu.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas