PBSI Pastikan Semua Atlet Tetap Berada di Pelatnas Cipayung Selama Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Bertahan di Pelatnas Cipayung saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjend) PP PBSI, Achmad Budiharto pastikan semua atlet tetap berada di Pelatnas Cipayung selama Hari Raya Idul Fitri 1441 H yang tinggal menghitung hari.
Langkah ini dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan, para atlet akan tetap menjalani karantina tertutup di pelatnas.
Meskipun demikian, PBSI berencana memberikan keleluasaan bagi orang tua atlet yang ingin berkunjung ke Pelatnas Cipayung sesuai dengan SOP PBSI.
Rencana kunjungan orang tua yang diberikan oleh PBSI ini akan dijadwalkan dan dikoordinasi oleh tim Pembinaan Prestasi (Binpres) dan tim dokter PBSI.
Baca: Tantowi Ahmad Keberatan Status SK Sebagai Atlet Magang, Ingin PBSI Lebih Hargai Jasa Atlet
Baca: Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan
Tak sampai disitu, PBSI juga akan mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan teknis shalat Ied di pelatnas.
Seandainya memungkinkan untuk dilaksanakan, kegiatan ini juga harus mengacu pada protokol keselamatan dari pemerintah.
"Selama masa libur lebaran, atlet tetap harus berada di pelatnas dan masih belum boleh meninggalkan pelatnas.
PBSI akan tetap memfasilitasi kebutuhan mereka di pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait," ujar Achmad Budiharto dikutip dari laman Badminton Indonesia.
Di sisi lain, PBSI bersyukur dapat memenuhi kebutuhan internal demi tetap berlangsungnya pelatnas bulutangkis.
Di tengah masa sulit pandemi corona PBSI telah membayar gaji dan THR karyawan serta pelatih secara penuh.
Baca: Tontowi Ahmad: Saya Sudah Tidak Muda Lagi di Pelatnas
Baca: Kembali ke Pelatnas, BAM Minta Semua Atlet Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan
Baca: Usir Kebosanan di Pelatnas Cipayung, Gregoria Mariska Masak Aneka Masakan hingga Belajar Alat Musik
Kemudian merencanakan untuk kembali beraktivitas secara normal pada 2 Juni 2020 mendatang.
Rencana ini akan disesuaikan lagi dengan keputusan pemerintah terkait masa berlaku PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Demi memastikan kawasan pelatnas bebas Covid-19, PBSI akan melaksanakan rapid test ketiga pada 27-29 Mei 2020.
Sebelumnya PBSI telah melakukan rapid test pertama pada 25 Maret 2020 dan rapid test kedua pada 24 April 2020.
Baca: Dilanda Kebosanan, Ganda Putra Malaysia Tak Sabar Lakoni Latihan di Pelatnas
Baca: Jalani Karantina Tertutup di Pelatnas Cipayung, Shesar: Kangen Menu Buka Puasa Ibu Saya
Rapid test ketiga akan dilakukan bertahap selama tiga hari, karena seluruh staff dan karyawan PBSI juga akan ditest sebelum kembali bekerja di lingkungan pelatnas dengan jadwal normal.
"Kami ingin memastikan kawasan pelatnas bebas Covid-19, jadi semua akan ditest termasuk staff dan karyawan, sekaligus membantu pemerintah untuk memantau dan membatasi perkembangan Covid-19,"pungkas Budiharto.
Para atlet pelatnas hingga saat ini masih menjalani program latihan khusus selama masa pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga agar feel bermain tidak hilang.
Jadwal pertandingan terbaru masih belum dirilis oleh Badminton World Federation (BWF).
(Tribunnews.com/Ipunk)