Tontowi Ahmad Gantung Raket, Kesempatan Emas Praveen Jordan Teruskan Perjuangan Sang Legenda
Praveen Jordan dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk bisa diharapkan bisa meneruskan perjuangan Tontowi Ahmad yang baru saja pensiun.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Tercatat sudah empat kali keduanya harus puas menjadi runner-up saja sebelum mengakhiri puasa gelar.
![Pasangan pebulutangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti merayakan kemenangannya setelah menundukan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai, dalam laga All England Open Badminton Championships Final Ganda Campuran di Birmingham, Inggris, Senin (15/3/2020). AFP/OLI SCARFF](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/praveen-jordan-dan-melati-oktavianti-juarai-all-england-2020_20200316_220529.jpg)
Baca: Tanggapan Melati Daeva Soal Ekspresi Kegarangan Praveen Jordan di Atas Lapangan
Pasangan Praveen/Jordan harus puas sebagai runner-up dalam turnamen India Terbuka, New Zealand Terbuka, Australia Terbuka, dan Japan Terbuka pada tahun lalu.
Beruntung, mereka kini telah meraih tiga gelar bergengsi di tanah Eropa yang seakan-akan menjadi tanah keberuntungannya.
Pasangan Praveen/Melati memang dapat dikatakan telah mampu mencatatkan performa impresif setiap bermain di tanah Eropa dalam beberapa kesempatan terakhir.
Prancis Open, Denmark Open, dan All England menjadi tiga turnamen bergengsi yang telah berhasil disegel pasangan Praveen/Melati.
Kini, pasangan Praveen/Melati telah memenangkan 15 pertandingan terakhir di benua Eropa.
Mulai dari 5 pertandingan di Denmark Open 2019, 5 di French Open 2019, dan juga 5 di All England 2020.
Mari berharap semoga Praveen Jordan mampu melanjutkan perjuangan dan torehan prestasi yang pernah diraih oleh Tontowi Ahmad semasa masih aktif bermain.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)