Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tontowi Ahmad Gantung Raket, Kesempatan Emas Praveen Jordan Teruskan Perjuangan Sang Legenda

Praveen Jordan dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk bisa diharapkan bisa meneruskan perjuangan Tontowi Ahmad yang baru saja pensiun.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Tontowi Ahmad Gantung Raket, Kesempatan Emas Praveen Jordan Teruskan Perjuangan Sang Legenda
instagram/allenglandofficial
Pebulu tangkis andalan Indonesia, Praveen Jordan 

TRIBUNNEWS.COM - Tontowi Ahmad secara resmi telah memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis yang telah berjasa membesarkan namanya, Senin (18/5/2020).

Pensiunnya Tontowi Ahmad tentu menjadi PR tersendiri bagi olahraga bulu tangkis Indonesia guna mencari sosok yang bisa meneruskan perjuangan sang jawara All England tiga kali tersebut.

Hal tersebut tentu bukan perkara mudah mengingat prestasi cemerlang yang telah ditorehkan Tontowi Ahmad dalam karirnya.

Nama Tontowi Ahmad sendiri telah mulai dikenal publik saat dirinya berduet dengan Lilyana Natsir di sektor ganda campuran.

Semenjak dipasangkan dengan Lilyana Natsir, Tontowi Ahmad seakan berhasil menemukan partner terbaiknya.

Baca: Apriyani Rahayu Tak Menyangka Tontowi Ahmad Pensiun

Baca: Alasan di Balik Mundurnya Tontowi Ahmad dari Bulutagkis: Komplain Anak Hingga Status Magang PBSI

Dilansir Kompas, setahun sejak dipasangkan, pasangan yang kerap disebut Owi/Butet tersebut berhasil mendulang medali emas dalam ajang SEA Games 2011.

Perlahan namun pasti, performa keduanya terlihat cukup menjanjikan untuk bergabung dalam peta persaingan ganda campuran dunia.

Berita Rekomendasi

Tak membutuhkan lama, pasangan Owi/Butet berhasil menorehkan catatan yang luar biasa.

Catatan yang dimaksud adalah ketika keduanya mampu menjadi juara dalam perhelatan bergengsi All England tiga kali beruntun.

Momen tersebut terjadi mulai tahun 2012 hingga 2014.

Alhasil, pasangan Tontowi/Lilyana pernah berhasil mencatatkan hattrick dalam ajang sekelas All England.

Puncak prestasi Tontowi terjadi kala ia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir.

Medali emas Rio 2016 bukanlah akhir dari prestasinya. Tontowi masih haus gelar juara.

Dia membuktikannya dengan menjadi juara dunia untuk kali kedua pada 2017.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas