Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dominasi Marc Marquez di MotoGP akan Berakhir karena RC213V Bermasalah

Jorge Lorenzo menilai dominasi Marc Marquez akan dapat terhenti di ajang MotoGP begitu RC213V milik Honda berkendala.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Dominasi Marc Marquez di MotoGP akan Berakhir karena RC213V Bermasalah
twitterMarc Marquez
ILUSTRASI Jorge Lorenzo menilai dominasi Marc Marquez akan dapat terhenti di ajang MotoGP begitu RC213V milik Honda berkendala. 

TRIBUNNEWS.COM - Dominasi Marc Marquez di ajang balap MotoGP akan berakhir begitu RC213V milik Honda bermasalah.

Penilaian tersebut dilontarkan oleh rekan senegara Marc Marquez, Jorge Lorenzo.

Dominasi Super Marc (julukan Marquez) di ajang balap Grand Prix dalam 7 musim terakhir memang tak bisa terbantahkan.

Sejak debutnya di tahun 2013, pembalap asal Spanyol itu mampu menggondol enam gelar dari tujuh kemungkinannya.

Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Terbongkar, Kunci Kesuksesan Marc Marquez di MotoGP

Baca: Marc Marquez Pernah Dianggap Remeh oleh Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo

Catatan mentereng pembalap andalan Honda itu hanya terhenti satu kali.

Tepatnya di MotoGP 2015 saat Jorge Lorenzo mampu menjadi kampiun.

Jorge Lorenzo tidak bisa menutup mata bahwa juniornya tersebut memanglah pembalap unggulan saat ini.

Berita Rekomendasi

Kemampuan dan kualitasnya yang mumpuni tak bisa diragukan lagi ketika mengadu kecepatan kuda besi di atas lintasan.

"Jelas Marc adalah favorit, karena dia adalah juara bertahan," jelas Lorenzo, seperti yang dilansir dari laman Tuttomotoriweb.

"Ia merupakan pembalap yang hebat, dengan mampu meraih enam gelar dari tujuh kemungkinan yang mampu dicapainya."

Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima
Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Meski pernah menjadi rival, baik itu di dalam satu maupun berbeda tim, namun Lorenzo tak segan memberikan pujian.

"Sungguh luar biasa, tidak ada yang pernah mampu menjadi jawara setelah mereka debut di panggung tertinggi ajang balap Grand Prix."


"Kemampuannya di atas lintasan sulit untuk diimbangi oleh pembalap manapun, tidak pernah takut untuk jatuh dan ambisi selalu meraih podium merupakan kelebihan yang ia miliki," puji Lorenzo.

Namun X-Fuera menemukan satu titik kelemahan yang bisa membuat dominasi Marc Marquez terhenti.

"Sama seperti atlet olahraga lainnya, tentua ia memiliki kelemahan."

Menurutnya, hegemoni dan dominasi Super Marc akan berakhir begitu RC213V milik Honda akan bermasalah.

Menurutnya, meskipun seorang rider memiliki talenta yang luar biasa hebat, namun tidak didukung oleh sarana yang memadai, maka hasilnya ialah nihil.

Ia memberikan contoh kasus yang terjadi pada dirinya sendiri sata mampu menjadi kampiun di MotoGP 2015.

Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (twitterJorge Lorenzo)

"Saya rasa tetap akan ada pembalap yang mampu mengalahkan Marc Marquez dengan kualitas motor yang mumpuni."

"Seperti kasus yang pernah saya hasilkan, dengan mampu menjadi juara di tahun 2015."

"Andrea Dovizioso pun sempat akan mengulang apa yang saya raih di tahun 2017."

"Kondisi itu membuktikan bahwa dominasi Marc Marquez akan terganggu jika motornya memiliki masalah, saya pikir pembalap dan tim pabrikan lainnya mampu mengalahkannya," jelas Jorge Lorenzo.

Sejauh ini, RC213V bersama Marc Marquez merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi.

Marc Marquez berhasil mengeluarkan semua kemampuan RC213V dengan gaya balapnya yang agresif.

Marc Marquez
Marc Marquez (twitterMarc Marquez)

Baca: Alex Rins Bisa Merusak Dominasi Marc Marquez di Arena MotoGP kata Kevin Schwantz

Baca: Bukan Rossi atau Dovizioso, Cal Crutchlow Sebut Jack Miller Pesaing Kuat Marc Marquez

Hal itu yang tidak ditemui oleh pembalap lainnya saat mengendarai RC213V, entah itu Jorge Lorenzo maupun Dani Pedrosa.

Di awal musim sebelum pandemi virus Corona, Honda di perkirakan akan habis masa jayanya akibat hasil yang buruk di sesi pra musim.

Marquez bahkan sempat marah besar akibat tunggangannya itu mengalami penurunan performa, dan bukan sebeliknya.

Spekulais dominasi Honda dan Marc Marquez terus menyeruak saat itu.

Namun apa yang menjadi masalah diklaim oleh Honda telah selesai dengan menemukan formula bagi RC213V.

Hingga saat ini belum terbukti di atas lintasan bagaimana kondisi terbaru motor tim keluaran Honda tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas