Valentino Rossi Dinilai Ambil Langkah 'Mubazir' jika Tetap Bertahan di MotoGP
Valentino Rossi dinilai mengambil langkah yang mubazir alias sia-sia jika tetap memutuskan untuk berlaga di ajang MotoGP musim depan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
"Meskipun demikian, saya rasa ia tidak memiliki peluang kembali untuk merengkuh gelar juara dunianya yang ke-10," tegas Livio Suppo, seperti yang dilansir dari laman Tuttomotoriweb.
Baca: Perbedaan Mencolok dari Tindakan Rossi dan Marquez Saat Dianggap Juara Karena Faktor Motor
Baca: Perbedaan Rossi dan Marquez: The Doctor Mudah Baper, Super Marc Cuek
Apa yang disampaikan oleh Suppo cukup beralasan mengingat penampilan yang ditunjukkan oleh The Doctor musim lalu.
Praktis, di MotoGP 2019, dapat dikatakan sebagai penurunan paling drasitis dari performa The Doctor.
Bahkan posisinya di klasemen akhir masih kalah dari Fabio Quartararo.
Di mana El Diablo (julukan Quartararo) notabene-nya membalap bersama tim satelit Petronas SRT.
"Saya rasa secara obyektif Rossi tak akan mampu memenangkan gelarnya kembali," tegas pria yang eprnah menjadi bagian dari tim Honda.
Meskipun demikian, Suppo mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang sangat menaruh hormat kepada pembalap 41 tahun itu.
"Saya sangat menaruh respek yang luar biasa kepada Rossi, meskipun banyak media yang menyebut saya anti-Rossi."
"Jujur saya katakan, Rossi merupakan pembalap yang hebat, adalah hal yang tidak masuk akal jika seorang tim menolak untuk bekerjasama dengannya," jelas Suppo menambahkan.
Hingga kini, Rossi belum memutuskan masa depannya.
Yamaha Petronas SRT menjadi tim terdepan yang bersedia menampung pembalap peraih 9 kali gelar juara dunia MotoGP.
(Tribunnews.com/Giri)