Diwarnai Insiden Crash, Pembalap Indonesia Start Posisi ke-28 Moto2 2020 di Spanyol
Hasil kualifikasi Moto2 Spanyol 2020 Sabtu (18/7/2020), sempat diwarnai crash, Andi Gilang start di posisi ke-28 terpaut jauh dari pembalap Malaysia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap asal Indonesia yang ikut turun di ajang balap Moto2 2020 yang akan berlangsung di Jerez akan memulai balapan di urutan ke-28.
Torehan kurang memuaskan yang diperoleh wakil dari indonesia di ajang Moto2 tak terlepas dari insiden crash yang menimpanya.
Hasil kurang memuaskan diraih Andi Gilang, pembalap Indonesia yang berlaga di Moto2 Spanyol 2020 usai menjalani serangkaian latihan bebas (FP) dan sesi kualifikasi.
Baca: Jadwal MotoGP 2020 Live Trans 7 Minggu Ini: Race Kelas Premier Dimulai Pukul 19.00 WIB
Baca: Manchester United & Chelsea Amankan Tiket Liga Champions, Leicester Cukup Liga Malam Jumat
Andi Gilang akan memulai balapan dari posisi ke-28 di Moto2 Spanyol 2020 yang menurut rencana digelar pada Minggu (19/7/2020).
Sebelumnya, FP1 dan FP2 ajang pembuka balapan motor bergengsi di dunia itu didominasi adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Namun memasuki FP3, Marcel Schrotter dari tim Liqui Moly Intact berhasil mengambil alih posisi tercepat dengan catatan waktu terbaik 1 menit 41,109 detik.
Sementara pembalap Indonesia, Andi Gilang mencatatkan waktu terbaik 1 menit 42,576 detik di FP1.
Pada FP2, catatan waktu pembalap yang memiliki nama asli Andi Farid Izdihar itu justru merosot jauh dan hanya mencatat waktu terbaik 1 menit 44,054 detik.
Dikutip BolaStylo.com dari Otorace.id, sebenarnya Andi mengaku performanya di latihan bebas sudah sempurna dengan peningkatan waktu yang dicatatkan.
Ia pun berterima kasih kepada timnya yang sukses melakukan setelan yang membuat motornya lebih sempurna untuknya dikendarai.
"Di FP1, saya merasa sempurna, dan saya banyak meningkatkan waktu putaran saya dibandingkan dengan tes hari Rabu." ucap Andi, dikutip dari Motorplus-online.
"Saya ingin berterima kasih atas pekerjaan yang dilakukan kru saya karena motornya sempurna," imbuhnya.
Akan tetapi, performa bagus Andi sedikit ternoda dengan insiden yang membuatnya crash di lintasan balap.
Hal itu membuatnya kehilangan banyak waktu, hingga berdampak pada posisi start yang diperoleh saat balapan nanti.