TRIBUNNEWS.COM - Di balik sikap tegarnya seusai mengalami kecelakaan, Marc Marquez, ternyata menyimpan kemarahan saat gagal pada balapan MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).

Kemarahan Marc Marquez itu diungkapkan rekan setim Mac Marquez di Repsol Honda yang juga adiknya, Alex Marquez.

Marc Marquez mengalami kecelakaan saat balapan MotoGP Spanyol menyisakan empat putaran.

Marquez terjatuh saat hendak keluar dari tikungan ketiga menuju keempat. Insiden itu membuatnya gagal finis.

Selain itu, kecelakaan tersebut membuat Marquez harus naik meja operasi karena tulang lengan kanannya patah.

Baca: Marc Marquez Seusai Alami Kecelakaan Mengerikan: Saya Akan Kembali, Lebih Kuat!

Alex Marquez mengatakan sang kakak marah karena terjatuh saat sudah berada di posisi podium.

"Yang membuatnya marah adalah karena dia sudah berada di posisi podium dan hampir menyalip (Maverick) Vinales," ujar Alex Marquez dilansir dari GPone.

Baca: Aksi Heroik Marc Marquez Dijegal Tikungan 4 Sirkuit Jerez Dua Kali: High Side yang Mengerikan

"Namun, ini adalah Kejuaraan Dunia dan segala hal bisa terjadi. Saya yakin Marc akan belajar dari apa yang terjadi dan kembali lebih kuat dari sebelumnya," tutur pebalap berusia 24 tahun ini.

Alex Marquez juga mengatakan Marc Marquez tidak optimistis perihal lama waktu pemulihannya.

Melihat cedera yang dialami, Marquez disebut-sebut baru bisa kembali balapan pada seri ketiga di Republik Ceko atau seri keempat di Austria.

Baca: Analisis Valentino Rossi Atas Crash Marc Marquez: Siapa Jadi Juara Dunia Tergantung Hasil Operasi

Dengan demikian, Marc Marquez hampir pasti tidak akan balapan di MotoGP Andalusia yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez pada akhir pekan ini.

"Perasannya tidak bagus, dia tidak pernah senang setiap kali jatuh," kata Alex Marquez.

"Dia terluka dan tidak optimistis mengenai cederanya. Saya berharap dia bisa cepat pulih dan kembali balapan lagi, meskipun kita tidak tahu berapa lama waktu pemulihannya," ucap Alex Marquez.

Bersikap Tegar