Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Marc Marquez Pasti Dilarang Balapan Seusai Operasi Jika Sosok Ini Masih Ada di Honda

Seolah ingin mengukur nyalinya, pembalap berjulukan The Baby Alien itu turun pada sesi latihan bebas 3 hingga babak kualifikasi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Marc Marquez Pasti Dilarang Balapan Seusai Operasi Jika Sosok Ini Masih Ada di Honda
Tangkap Layar/Twitter @MotoGP Official
Marc Marquez seusai mengalami crash highside di tikungan 4 lap ke-22 Sirkuit Jerez, Spanyol, pada seri pembuka MotoGP 2020. Marc Marquez dilaporkan mengalami patah tulang lengan kanan karena insiden itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi nekat pebalap Repsol Honda, Marc Marquez langsung turun membalap seusai operasi tulang beberapa waktu lalu tak akan terjadi jika sosok ini masih ada di tim Honda.

Diketahui, Marquez sempat melakukan perbuatan yang tergolong nekat dengan mengikuti beberapa sesi pada seri MotoGP Andalusia 2020 lalu.

 Hasrat Marc Marquez yang menggebu untuk kembali mengendarai motornya tidak menyurutkan nyalinya untuk menghadiri seri MotoGP Andalusia 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca: Bos Honda Dibikin Kagum Kenekatan Marc Marquez

Keputusan yang dibuat oleh Marc Marquez itu tentu membuat gempar lantaran dua hari sebelumnya dia baru saja menjalani operasi menyusul cedera lengan tangan kanan yang dialaminya.

Cedera yang cukup parah itu didapat Marc Marquez saat dirinya menjalani sesi balapan seri pembuka MotoGP 2020 yang juga berlangsung di sirkuit yang sama.

Baca: Guru Balap Valentino Rossi Sebut Fisik Marc Marquez Bakal Terkuras di MotoGP Ceko

Seolah ingin mengukur nyalinya, pembalap berjulukan The Baby Alien itu turun pada sesi latihan bebas 3 hingga babak kualifikasi meski akhirnya memutuskan absen pada sesi balapan.

Meski sebelumnya sudah dinyatakan layak untuk turun, aksi nekat Marc Marquez itu ternyata juga mampu mengundang perhatian dan komentar dari mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo.

Baca: Masalah Marc Marquez Jelang GP Ceko 2002: Tubuh Tak Sesiap Nyalinya

Tubuh Marc Marquez terpelanting ke udara saat motornya mengalami kecelakaan high side di tikungan ke-4 Sirkuit Jerez, Spanyol pada lap ke-22, Minggu (19/7/2020).
Tubuh Marc Marquez terpelanting ke udara saat motornya mengalami kecelakaan high side di tikungan ke-4 Sirkuit Jerez, Spanyol pada lap ke-22, Minggu (19/7/2020). (Twitter MotoGP Official)
Berita Rekomendasi

Dalam sebuah kesempatan, Livio Suppo tentu tidak akan membiarkan rider asal Spanyol tersebut turun dan mengikuti beberapa sesi andai dia masih bekerja untuk pabrikan asal Jepang itu.

Lebih jauh lagi, pria asal Italia tersebut menilai bahwa hal yang dilakukan Marc Marquez tersebut mempunyai risiko yang sangat tinggi dan berpotensi menghancurkan kariernya sendiri.

Baca: Marc Marquez Sentil Pernyataan Manajer Repsol Honda Soal Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

"Jika saya masih bekerja untuk Honda, saya akan mencoba untuk melarang dan tidak membiarkan dia melakukan hal tersebut," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.

Livio Suppo mengaku paham dengan perasaan Marc Marquez yang kemungkinan tidak akan bisa tidur dengan tenang apabila tidak mencoba untuk menggeber motornya pada MotoGP Andalusia 2020.

"Dari sudut pandang ini, jika dia tidak mencobanya kemungkinan dia tidak bisa membuat hatinya merasa tenang," kata Livio Suppo lagi.

"Situasi ini akan semakin buruk karena mempunyai risiko yang tinggi, kami berharap dia bisa pulih secepatnya," tuturnya menambahkan.

Setelah menyelesaikan dua balapan pertama musim ini, Marc Marquez masih menduduki peringkat ke-20 dalam tabel klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 karena belum meraih satu poin pun.

MotoGP 2020 sendiri akan memasuki seri ketiga pada 9 Agustus mendatang dengan menggelar balapan di Automotodrom Brno, Republik Ceska.

Artikel Ini Sudah Tayang di BolaSport dengan Judul Jika Orang Ini Masih di Repsol Honda, Marc Marquez Dilarang Balapan

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas