Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rossi Dinilai Berhasil Temukan Solusi Masalah Motornya, Mampukah Naik Podium GP Ceko 2020?

Lin Jarvis yang merupakan direktur pelaksana Yamaha, menilai Rossi dan krunya berhasil menemukan solusi masalah motornya terutama di GP Andalusia 2020

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rossi Dinilai Berhasil Temukan Solusi Masalah Motornya, Mampukah Naik Podium GP Ceko 2020?
TWITTER.COM/MOTOGP
Persaingan dua pebalap papan atas, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi yang terbesar di ajang MotoGP. Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Bos Yamaha, Lin Jarvis menilai pembalapnya Valentino Rossi berhasil menemukan solusi dari masalah motornya.

Pembalap yang dijuluki dengan The Doctor ini berhasil berjuang keras dengan para krunya untuk mengakhiri puasa naik podium selama 17 balapan.

Hal tersebut dibuktikan Valentino Rossi kala seri kedua MotoGP Andalusi 2020, pada pekan sebelumnya.

Valentino Rossi berhasil meraih podium (finis di urutan ketiga) pada MotoGP Andalusia 2020.
Valentino Rossi berhasil meraih podium (finis di urutan ketiga) pada MotoGP Andalusia 2020. (AFP/JAVIER SORIANO)

Baca: MotoGP Ceko 2020 - Stefan Bradl Tak Sabar Gantikan Posisi Marc Marquez, Terutama Kendarai RCV213V

Baca: Jadwal MotoGP Ceko 2020 - Kesempatan Valentino Rossi Ukir Capaian Mengesankan dalam Kariernya

Pada MotoGP Andalusia, Valentino Rossi finis di posisi ketiga setelah seri pertama gagal finis karena mengalami kendala teknis.

Menurut direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis, Rossi dan krunya berhasil melakukan perubahan radikal pada balapan kedua.

"Vale sangat kecewa setelah akhir pekan pertama. Kami memutuskan untuk mengubah sesuatu, ia benar-benar ingin mencobanya karena tidak ada ruginya," kata Jarvis kepada BT Sport yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Tetapi, terkadang mengubah pikiran para mekanik Jepang tidak sesederhana itu. Kami memiliki banyak data dan informasi untuk pengaturan motor saat ini dan yang lainnya berjalan cepat. Jadi, mengapa pergi ke arah yang berbeda ini?" ucap Jarvis.

Berita Rekomendasi

"Kalian punya orang lain yang lebih cepat (Fabio dan Maverick), tetapi juga Frankie (Franco Morbidelli) dan sebagian besar motor Yamaha kami punya rentang pengaturan yang sangat mirip."

Baca: MotoGP Ceko 2020 - Quartararo Ungkap Satu Celah di Sirkuit Brno

Namun Jarvis mengatakan bahwa pembalap berjulukan The Doctor itu mampu mengatasinya sehingga dia merasa aman dengan motor yang dia kendarai karena kinerjanya sesuai keinginannya.

"Tetapi Vale berjuang untuk mengatasi hal itu, untuk merasa nyaman dan membuatnya bekerja untuknya selama satu setengah musim terakhir, saya akan mengatakan."

Rossi menegaskan keseimbangan berat motor adalah masalah inti.

"Dalam beberapa tahun terakhir Yamaha mengalami banyak degradasi ban belakang. Jadi pada akhir 2018 dan awal 2019 mereka mulai menyeimbangkan motor untuk menghemat ban," aku Rossi.

"Kondisi itu sangat bagus untuk Maverick dan Fabio. Bagi saya, itu bagus pada awalnya karena saya meraih dua podium di Argentina dan Austin 2019. Tetapi, saya tidak memperbaiki masalah dengan ban dan juga saya tidak bisa mengendarai motor seperti yang saya inginkan."

"Alasannya, rasanya sangat berbeda, terutama ketika saya memasuki tikungan. Terlepas dari dua podium di awal musim. Saya selalu memiliki masalah yang sama," aku Rossi.

Baca: Potensi Valentino Rossi di Sisa Kariernya Bakal Tampak di MotoGP Ceko 2020

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas