TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo memberikan pembelaan terhadap dirinya sendiri usai tampil memble di MotoGP Ceko, Minggu (9/8/2020).

Rider andalan Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo memang menunjukkan penampilan yang cukup signifikan.

Setelah mampu tampil digdaya di dua seri awal dengan merengkuh podium utama, namun El Diablo -julukan Quartararo- justru melempem di seri Ceko.

Baca: MotoGP Misano Berpeluang Dihadiri Penonton, Protokol Kesehatan Baru Digodok

Baca: Dua Hal yang Bikin Fabio Quartararo Tak Berdaya Diasapi Valentino Rossi

Quartararo awalnya start di posisi kedua. Namun seiring berjalannya balapan, posisinya terus merosot.

Ia bahkan harus rela disalip Franco Morbidelli, Johann Zarco, Brad Binder, Alex Rins, dan Valentino Rossi.

Tak sampai di situ, Miguel Oliveira pun mampu melewatinya, membuatnya harus puas finis di urutan ketujuh.

Baru kemudian selepas balapan, Fabio Quartararo memberikan pembelaan terhadap dirinya mengenai masalah yang menghinggapi motornya.

Pertama kali El Diablo memberikan penjelasan bahwa masalah ban menjadikannya sulit untuk menemukan kecepatan., yang sebelumnya ia miliki saat melangsungkan dua seri balapan di Spanyol.

"Pekan ini saya tak memiliki kecepatan yang sama seperti balapan sebelumnya (Jerez)," tukas Fabio Quartararo seperti yang dikutip dari laman GPOne.

"Pada awalnya saya memiliki optimisme yang tinggi untuk meraih podium. Namun siapa sangka masalah ban belakang membuat saya tak bisa tampil maksimal."

Tak hanya menyinggung masalah ban, Fabio Quartararo juga mengomentari gaya balapnya yang tak seperti biasanya.

Kondisi itu dijadikan Fabio Quartararo sebagai dalih dirinya tampil kurang mengesankan di seri ketiga GP Ceko.

"Kondisi yang lebih sulitnya lagi ialah saya tidak bisa membalap dengan gaya balap saya sendiri."

Ia kemudian menyebut tak hanya dirinya saja yang mengalami kendala di seri ketiga lalu.