Meskipun demikian, Rossi tetap menyebut apa yang dilakukan oleh pebalap Avintia Ducati itu sebagai kesalahan fatal.

Mengingat imbas dari kecelakaan itu sejumlah pebalap lainnya nyaris terkena dampak yang luar biasa hebat.

Jika Rossi dan Vinales sedikit cepat atau lambat dalam memacu kuda besinya, maka satu di antara pebalap Monster Energi Yamaha itu bisa terhantam motor milik Morbidelli dan Johann Zarco.

Baca: MotoGP Rilis Video Kecelakaan Mengerikan yang Ancam Nyawa Rossi

Baca: Jadwal MotoGP 2020: Portugal Berpotensi Gelar 2 Race, Seri Spanyol Diambang Pengurangan

"Saya rasa kecelakaan yang terjadi tidak bolaeh kembali terjadi, pebalap harus mencoba mengurangi kebiasaan tersebut, yalkni mengerem saat kecepatan 310km/jam," tandas Valentino Rossi.

Valentino Rossi pun memberikan pesan kepada seluruh pebalap untuk selalu berhati-hati dalam memacu kuda besinya.

Para rider harus mengetahui bahwa olahraga yang mereka jalani merupakan satu di antara yang memiliki risiko paling tinggi.

"Aku paham saat balapan kita memainkan banyak hal dan semua orang memberikan yang terbaik untuk di depan, tapi kita tak boleh lupa olahraga kita sangat berbahaya," ungkapnya.

"Dan keselamatan rival juga lebih penting dibanding memperoleh podium," pungkas Rossi.

(Tribunnews.com/Giri)