TRIBUNNEWS.COM - Repsol Honda mengumumkan secara resmi bahwa pebalap andalannya, Marc Marquez berpeluang absen hingga tiga bulan kedepan.

Kepastian Marc Marquez akan absen untuk jangka waktu yang lama diumumkan Repsol Honda pada, Sabtu (22/8/2020).

Seperti yang diketahui, Marc Marquez mengalami cedera retak tulang lengan kanan usai mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol (19/7/2020).

Baca: Marc Marquez Menepi, Quartararo Jagokan Dovizioso Ketimbang Vinales Jadi Juara Dunia Musim Ini

Baca: Marc Marquez Menepi, Quartararo Jagokan Dovizioso Ketimbang Vinales Jadi Juara Dunia Musim Ini

Kecelakaan tersebut membuatnya harus naik ke meja operasi, bahkan sebanyak dua kali.

Meskipun sempat membuat keputusan dengan comeback di sesi latihan bebas seri kedua GP Andalusia, namun hal itu tak bertahan lama.

Kondisinya yang dirasa belum sepenuhnya fit membuat Marc Marquez tak melanujutkan rangkaian agenda di seri kedua MotoGP Andalusia, (26/7/2020).

"Tujuan Marquez dan Tim Repsol Honda adalah kembali ke Kejuaraan Dunia saat lengan Marc telah pulih sepenuhnya dari cedera serius yang terjadi di Jerez," tulis pernyataan resmi tim Honda.

"Diperkirakan akan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan sebelum Marc dapat kembali ke RC213V."

Lebih lanjut, tim Repsol Honda sendiri belum dapat memastikan kapan waktu untuk Marc Marquez kembali mengaspal.

"HRC (Honda Racing Corporation) belum menetapkan Grand Prix untuk kembalinya Juara Dunia yang berkuasa dan akan terus melaporkan evolusi pemulihannya."

Alberto Puig selaku bos Repsol Honda sendiri memberikan komentar yang kurang lebih sama intinya.

Puig menjelaskan bahwa tim Honda tak akan memaksakan Marc Marquez untuk segera mengaspal.

Repsol Honda akan menunggu hingga kondisi pemilik angka 93 itu benar-benar dalam kondisi fit 100 persen untuk kembali balapan.

"Ada banyak pembicaraan soal pemulihan Marc dan berbagai tenggat waktu, tetapi dari hari pertama setelah operasi kedua kami katakan bahwa satu-satunya tujuan yang ada adalah agar dia bisa 100 persen."