Susy Susanti: Tim Thomas dan Uber Indonesia Tetap Bawa Tim Kesehatan Sendiri Selama di Denmark
Federasi badminton dunia (BWF) sebelumnya telah mengatakan bahwa Pemerintah Denmark melonggarkan aturan bagi semua tim Piala Thomas dan Uber 2020
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi Badminton Dunia (BWF) sebelumnya telah mengatakan bahwa Pemerintah Denmark melonggarkan aturan bagi semua tim Piala Thomas dan Uber 2020 untuk tak perlu menjalani karantina begitu tiba di Denmark.
Hal itu dilakukan guna menghindari adanya penundaan atau pembatalan. Seperti diketahui, Piala Thomas dan Uber 2020 yang dihelat di Aarhus, Denmark pada 3 -11 Oktober 2020 telah mengalami dua kali perubahan jadwal.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti turut menanggapi rencana tersebut.
Susy mengatakan tak khawatir, meski tak ada karantina, aturan protokol lainnya di Denmark saat bertanding pasti juga bakal diterapkan dengan ketat.
“Pastinya pertandingan sudah tidak ada penonton. Jadi, interaksi dengan negara lain lebih dibatasi. Untuk transportasi, misalnya, Indonesia (transportasi) sendiri. Kalau sebelumnya biasanya sama-sama. Transportasi sepertinya sekarang dibatasi. Bisa menimalkan interaksi dengan tim lain,” kata Susy Susanti saat dihubungi wartawan, Rabu (26/8/2020).
Susy juga menambahkan, saat berlaga di Denmark, tim Indonesia juga bakal membawa tim medis sendiri guna mengawasi para pemainnya.
Terlebih Indonesia, merupakan salah satu negara yang tercatat tinggi jumlah kasus Covid-19nya.
“Betul kami akan menjaga karena saat ini Indonesia juga kasusnya Covid-19 masih cukup tinggi,”
“Jadi, kami harus disiplin menjaga protokol sendiri. Kita tidak tahu karena lawan kita tidak kelihatan positif atau tidak. Jadi, tim medis pastinya memberikan arahan seperti apa protokolnya yang boleh dan tidak boleh,” jelasnya.
Sebelum berlaga di Piala Thomas dan Uber 2020, para pebulutangkis Indonesia akan menjalani simulasi turnamen Thomas dan Uber 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Simulasi Piala Thomas akan digelar lebih dulu pada 1 – 3 September 2020, sedangkan Simulasi Piala Uber akan diadakan pada 8 -10 September 2020.Tujuan menyelenggarakan simulasi ini agar pemain bisa mempersiapkan diri demi meraih target gelar juara Piala Thomas.