Dikutip dari id-mpl, Sanz menggunakan Hyper Carry dan terbilang penampilannya menjadi debutan di MPL.

Pemain dengan nama asli Gilang ini tampaknya terlihat demam panggung melawan tim Mobile Legends Professional terbaik di Idonesia.

Penampilan yang terus menuai sorotan ini pun membuat Sanz memberikan tanggapannya.

Baca: Musisi Hip Hop Asal Amerika Post Malone Ungkap Alasannya Terjun ke Dunia Esports

Sanz mengatakan awalnya sempat merasa khawatir terkait penampilannya karena termasuk anak baru yang melakukan debut.

Namun rasa demam panggung tersebut berhasil diatasi oleh Sanz dan mengaku bahwa tidak terlalu susah menghilangkan rasa demam panggungnya.

"Ya bisa dibilang (khawatir) susah banget sih anggepnya, tapi pas masuk, ngga susah-susah banget.” tutur Sanz dikutip dari id-mpl.

Ia pun menambahkan, bahwa sangat mengimpikan bisa berduel dengan XIN dari RRQ Hoshi atau Renbo.

Sekedar informasi, XIN sendiri sedang istirahat untuk menggemukan badannya, ia akan kembali di minggu ke-5 MPL Season 6.

Mantan rekannya dari Victim Esports yang kini membenci Bigetron Alpha.

“Aku pengen ketemu XIN, cepet-cepet ketemu ONIC biar seru” tantang sanz.

Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, Liga Mobile Legends Indonesia Jadi Liga Esports Terbaik di Dunia

Sementara itu, pada pekan ke-3 MPL Season 6 RRQ Hoshi menerima kekalahan saat melawan Genflix Aerowolf.

RRQ kalah dengan skor 1-2 untuk Genflix Aerowolf membuat "Raja dari segala Raja" ini turun ke peringkat 5

Untuk kemenangan yang diraih Genflix Aerowolf membuatnya naik ke peringkat 4 menggeser RRQ Hoshi.

Di sisi lain, EVOS Legends juga mengalami nasib kurang beruntung dan harus menerima nasib berada di urutan ke-enam.