MotoGP San Marino 2020, Murid Valentino Rossi Pakai Helm Bermakna Khusus
Bagi seorang pembalap MotoGP sebuah pesan bisa disampaikan lewat aksesoris dari sang pemabalap itu sendiri.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada pesan khusus yang disampaikan pebalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli lewat helm khusus yang digunakan pada MotoGP San Marino 2020.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang-orang dalam menyampaikan sebuah pesan agar mendapatkan perhatian lebih.
Bagi seorang pembalap MotoGP sebuah pesan bisa disampaikan lewat aksesoris dari sang pemabalap itu sendiri.
Seperti yang dilakukan oleh pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha SRT yang bernama Franco Morbidelli.
Baca: Link Live Streaming MotoGP San Marino 2020: Bakal Jadi Pesta Besar Yamaha?
Franco Morbidelli baru saja menunjukan helm khusus yang akan digunakan dalam balapan MotoGP San Marino 2020 ini.
Helm khusus yang akan digunakan oleh Morbidelli ini memiliki warna dasar biru tua dengan berbagai macam tulisan tentang kesetaraan dalam berbagai bahasa.
Ternyata pada helm khusus tersebut, Franco Morbidelli ingin menyampaikan sebuah pesan khsusus yang menurutnya amat penting.
Pesan yang ingin disampaikan oleh Morbidelli tersebut adalah mengenai masalah rasisme yang menjadi musuh bersama bagi banyak orang.
Baca Juga: Susul Marc Marquez, Satu Lagi Pembalap Honda Dipastikan Absen pada MotoGP San Marino 2020
"Ketika saya memutuskan untuk menunjukan helm khusus pada balapan ini, saya ingin menghadapi masalah yang besar," ujar Morbidelli dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.
"Masalah yang sangat penting, dan itu adalah tentang rasisme," tambah Franco Morbidelli.
Pesan ini disampaikan oleh Franco Morbidelli pada balapan MotoGP San Marino 2020, karena kebetulan balapan ini dihadiri oleh banyak penonton untuk pertama kalinya pada MotoGP 2020.
Namun selain menyapaikan pesan soal rasisme, Morbidelli mengaku dirinya tetap memperhatika aspek lain yaitu memberikan hiburan kepada para penonton di tribun.
Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020, Andrea Dovizioso: Perasaan yang Benar-benar Buruk
