Menpora Zainudin Amali Buka Kegiatan Kampanye Olahraga Tanpa Batas
Selain Kemenpora, kampanye olahraga tanpa batas ini juga ditopang oleh Kementerian Sosial
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka kegiatan kampanye olahraga tanpa batas yang digagas oleh Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora.
Program tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan pemahaman bahwa olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh penyandang disabilitas.
Baca: Persatuan Penyandang Disabilitas NTB Dapat Inventaris Kantor Baru dari Kapolda
Selain Kemenpora, kampanye olahraga tanpa batas ini juga ditopang oleh Kementerian Sosial dan didukung pula oleh staf khusu Presiden, Angkie Yudistia.
“Saya melihat semangat luar biasa dari atlet disabilitas kita, ini luar biasa bahwa semangat makin hari semakin bertambah, itu lah mengapa pemerintah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk teman-teman disabilitas yang ingin mengembangkan bakatnya,” kata Menpora dalam zoom meeting, Jumat (9/10/2020).
“Belum lama ini Pak Presiden telah bentuk satu komisi Nasional Disabilitas, di mana Mba Angkie terlibat secara langsung,”.
Baca: Menko PMK: Penyandang Disabilitas Harus Mendapat Kesetaraan Sebagai Warga Negara
“Kami mulai kampanye olahraga tanpa batas sebagai bagian dari ajakan ayo olahraga. Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, kegiatan kampanye olahraga tanpa batas ini dimulai,” buka Menpora.
Sementara itu, Deputi III Bidang pembudayaan olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan kampanye olahraga tanpa batas adalah bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
Apalagi dalam dunia olahraga sudah lama ada kesetaraan baik itu dalam event, bonus, dan pembinaan yang baru berada di SKO disabilitas Solo.
“Dengan kampanye olahraga tanpa batas ini kami ingin memberikan edukasi lebih luas. Bahwasanya kesetaraan dalam dunia olahraga sudah nyata namun perlu ditingkatkan terus,” kata Raden Isnanta.
“Saat pandemi Covid-19 ini, kami buat panduan untuk disabilitas agar tetap sehat dan bugar. Berbagai upaya untuk edukasi pentingnya olahraga bagi disabilitas akan terus kami lakukan,” jelasnya.