Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Joan Mir Tak Akan Ubah Strategi Buru Gelar Juara MotoGp 2020: Kompromi antara Risiko dan Poin

Poin-poin Mir dikumpulkan berkat enam kali sukses naik podium sebagai runner-up atau pembalap posisi ketiga.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Joan Mir Tak Akan Ubah Strategi Buru Gelar Juara MotoGp 2020: Kompromi antara Risiko dan Poin
Instagram @joanmir36official
Pembalap Suzuki SPA, Joan Mir saat meraih podium MotoGP 2020 di Sirkuit Catalunya 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengatakan ia akan melakukan kesalahan seandainya mengganti strategi membalapnya pada sisa kompetisi musim 2020.

Joan Mir menduduki puncak klasemen sementara pembalap dengan 137 poin.

Baca juga: Persaingan Juara Dunia MotoGP Alex Rins dan Joan Mir Justru Tak Baik Buat Suzuki

Ia terakhir finis pada posisi ketiga balapan MotoGP Teruel di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020). 

Status Mir sebagai pemuncak klasemen membuatnya menorehkan catatan menarik, karena ia melakukannya tanpa memenangi satu balapan pun hingga saat ini. 

Baca juga: Joan Mir Anggap Gelar Juara Dunia MotoGP Sama Saja dengan Titel Moto3

Joan Mir rider andalan Suzuki yang diperpanjang kontraknya hingga tahun 2022
Joan Mir rider andalan Suzuki yang diperpanjang kontraknya hingga tahun 2022 (Instagram @joanmir36official Sudah Diverifikasi)

Poin-poin Mir dikumpulkan berkat enam kali sukses naik podium sebagai runner-up atau pembalap posisi ketiga. 

Mir tak tertarik mengubah gaya membalapnya pada tiga seri tersisa untuk meraih titel juara. 

"Menurut saya akan salah besar kalau saya mengubah strategi sekarang. Yang harus saya lakukan adalah tampil cepat," ujarnya. 

Baca Juga: Janji Valentino Rossi yang Kuatkan Franco Morbidelli Usai Ditinggal Mati Sang Ayah

Berita Rekomendasi

"Betul, saat tampil cepat, Anda akan mengambil risiko. Kemungkinan melakukan kesalahan selalu ada. Yang terpenting adalah menemukan keseimbangan," tutur Mir. 

Dia memberi contoh pada balapan MotoGP Teruel. 

"Pada balapan MotoGP Teruel, saya pikir bisa mengejar pembalap di depan saya. Namun ternyata tidak bisa. Jadi buat apa saya memaksa dan mengambil risiko tabrakan kalau tahu tidak bisa menang?" kata Mir. 

Baca Juga: Valentino Rossi Kini dalam Kondisi Baik, tetapi Kesal dengan Covid-19

"Saya tidak perlu berpikir soal kejuaraan pada momen tertentu, misalnya saja pada lap-lap awal. Saya hanya berpikir tentang tampil sebaik mungkin," ucap dia lagi. 

Sikap demikianlah yang akan Mir pertahankan jelang balapan-balapan berikutnya. 

"Saya takkan mengubah strategi. Yang saya lakukan adalah menunjukkan komitmen 100 persen dan menemukan kompromi antara risiko dan mendapat poin," kata Mir. 

"Seiring dengan musim akan berakhir, Suzuki harus lebih cerdas dan menemukan jalan tengah," ucapnya.

Tiga balapan tersisa MotoGP adalah Grand Prix of Europe (8/11/2020) dan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, dan MotoGP Portugal di Algarve Internacional Circuit pada 22 November 2020.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas