TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir yang unggul 37 poin dari Alex Rins di tabel klasemen MotoGP 2020 siap untuk menorehkan sejarah baru.

Joan Mir berkesempatan untuk mengulang catatan 20 tahun silam tatkala Suzuki berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP 500 cc bersama Kenny Roberts Jr.

Kendati demikian, Alex Rins yang kini menduduki posisi kedua ogah menyerah pasrah dalam perburuan gelar juara dunia.

Joan Mir diketahui baru saja pecah telur di ajang MotoGP 2020 dengan meraih podium utama saat melakoni seri Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Joan Mir Bisa Jadi Juara MotoGP 2020, Ini Skenarionya, Tugas Berat Alex Rins dan Quartararo

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2020, Live Streaming Trans7, Akhir Pekan Ini

Tambahan 25 poin membuat Mir kini semakin nyaman di pucuk pimpinan dengan koleksi 162 poin.

Ia berjarak 37 poin dengan peringkat kedua dan ketiga yang ditempati oleh Alex Rins dan Fabio Quartararo.

Joan Mir sendiri mengakui dirinya siap untuk memperjuangkan posisinya demi meraih gelar juara dunia.

"Sekarang saya harus pintar dalam berkendara. Kejuaraan dunia saat ini sangat baik bagiku, namun tetap saja saya harus waspada dan melanjutkan seri," terang Mir, dikutip dari laman Corsedimoto.

Jika Mir bertekad untuk memperjuangkan posisinya agar tetap berada di puncak klasemen MotoGP 2020, beda halnya dengan Alex Rins.

Tandem dari Joan Mir itu menolak menyerah pasrah soal perburuan juara dunia.

Kendati telah berjarak 37 poin dengan sang rekan, namun Rins bertekad untuk tampil habis-habisan dalam dua seri balapan tersisa.

"Ada 37 poin yang terpaut, tentu saja ini akan menjadi penampilan habis-habisan kami (Mir dan Rins)," terang Alex Rins, dikutip dari laman Crash.

"Ayo kita bertarung, saya akan memberikan kemampuan maksimal kami untuk memulihkan poin," tambahnya.

Disinggung mengani peluang dirinya untuk mengambil alih posisi Joan Mir, Rins menilai tak ada yang tak mungkin.