Anthony Sinisuka Ginting dan Delapan Pebulungkis Indonesia Bertahan di Bangkok Thailand
Usai mengikuti dua turnamen Thailand Open 2021, skuat Timnas Bulutangkis Indonesia hari ini dijadwalkan kembali ke Tanah Air.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usai mengikuti dua turnamen Thailand Open 2021, skuat Timnas Bulutangkis Indonesia kembali ke Tanah Air.
Akan tetapi, sembilan pemain lainnya masih akan bertarung pada BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari di Impact Arena, Bangkok.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Ganda campuran meloloskan dua wakil di ajang super 1000 nanti yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky mengaku dua kejuaraan Thailand Open sebelumnya memang belum mencapai target.
Faktor non teknis jadi kendala utama yang harus dibenahi.
“Kejuaraan Thailand 1 dan Thailand 2 dengan hasil dapat final dan delapan besar saya tetap optimis (tidak perubahan target) walaupun hasil belum sesuai target,” kata Richard saat dihubungi Tribunnews, Senin (25/1/2021).
“Hasil ini baik untuk kami evaluasi, untuk benahi kekurangan-kekurangan yang lebih khusus pada non teknis khususnya pada faktor komunikasi antarpemain yang kurang jalan,” sambungnya.
Seperti diketahui, pada Thailand Open pertama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti finis sebagai runner up. Kemudian di Thailand open kedua, Praveen/Melatih tampil buruk sehingga kandas pada babak pertama.
Sementara itu, Hafiz/Gloria langsung tersingkir di babak pertama setelah dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa dalam tiga game dengan skor 11-21, 29-27, 16-21.
Sedangkan di Thailand Open kedua, Hafiz/Gloria kandas pada babak perempat final.
Meski demikian, Richard Mainaky tetap memberikan target tinggi bagi kedua pasangan Indonesia itu.
“Kalau target (BWF World Tour Finals) ya tetap harus juara minimal tembus final,” pungkasnya.