Lihat Conor McGregor Tumbang, Georges St-Pierre Sarankan The Notorious Lakukan Hal Ini
Legenda UFC, Georges St-Pierre mengingat kenangan tak menyenangkan dirinya di UFC dahulu setlelah melihat kekalahan Conor McGregor
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Petarung bela diri campuran legendaris, Georges St-Pierre teringat dengan pengalamannya dahulu di UFC, setelah melihat kekalahan Conor McGregor.
GSP, singkatan dari Georges St-Pierre, membeberkan keterkaitan kekalahan Conor McGregor atas Dustin Poirier di ajang UFC 257 lalu, dengan kenangan tak menyenangkannya itu.
Hal itu diungkapkan oleh mantan pemegang sabuk juara kelas Welterweight itu kala menjadi bintang tamu di acara yang dipandu Michael Bisping.
Baca juga: Conor McGregor Tumbang di Tangan Dustin Poirier, Legenda UFC Ini Terkejut The Notorious Takluk
Baca juga: Conor McGregor Diisukan Gabung WWE, Rekan Senegara The Notorious Buka Suara
Kenangan yang dimaksud oleh GSP adalah saat dirinya mengalami kekalahan dari petarung legendaris UFC lainnya, yaitu Matt Serra.
Mengutip dari laman MMA Junkie, GSP membandingkan apa yang ia lakukan setelah dirinya takluk di tangan Matt Serra, dengan yang hal yang bakal dilakukan Conor McGregor.
Menurutnya, itu bisa menjadi kunci untuk The Notorious kembali lebih kuat dari sebelumnya.
Mempelajari kekurangan dari hasil minor yang didapat menjadi garis bawah GSP untuk Conor McGregor.
"Jadi dalam pengalaman bertarungku, Saya pernah kalah dari Matt Serra," ungkap GSP.
"Setelah itu, saya berlatih dengan mindset yang berbeda. Saya berlatih dengan menganggap saya telah meremehkan seorang Matt Serra."
"Mungkin saya tidak terlalu takut, mungkin saya tidak berlatih dengan giat," sambungnya.
Pria asal Canada ini menggaris bawahi pentingnya menemukan motivasi dalam diri sendiri.
Itulah yang ia lakukan setelah kalah dari Matt Serra.
Baca juga: Suka Ejek Conor McGregor, Youtuber Dapat Wanti-wanti dari Mike Tyson
Masih mengutip dari sumber yang sama, GSP mengatakan motivasi tak perlu sesuai dengan apa yang terjadi di kehidupan nyata.
"Motivasi-motivasi itulah yang membuat saya jadi mendorong diri sendiri lebih jauh lagi," ujar GSP.