TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae di hari kedua gelaran BWF World Tour Finals.

Bertanding paling awal di Lapangan 1, Impact Arena, Kamis (28/1/2021), Ahsan/Hendra gagal membendung laju poin dari sang lawan.

The Daddies, julukan dari Ahsan/Hendra menyerah dua game langsung dari Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae.

Baca juga: HASIL BWF World Tour Finals, Ahsan/Hendra Kalah dari Choi/Seo 2 Set Langsung

Baca juga: JADWAL TANDING BWF World Tour Finals Hari Kedua, Ahsan/Hendra Tampil Awal, Praveen/Melati Terakhir

Mereka takluk dengan skor akhir 21-19, 21-16 dalam durasi pertandingan yang realtif cepat, yaitu 36 menit.

Hasil itu membuat pasangan rangking nomor 2 dunia dari Indonesia itu gagal melakukan balas dendam.

Pasalnya, pada ajang YONEX Thailand Open lalu, langkah Ahsan/Hendra juga harus terhenti di tangan pasangan Korea Selatan ini.

Bedanya, kala itu pertandigan berlangsung di babak perempat final, dan membuat The Daddies langsung tersingkir dari ajang tersebut.

Kekalahan teranyar ganda putra senior Indonesia kali ini terjadi di babak fase grup ajang BWF World Tour Finals.

Artinya, satu kekalahan dari Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae belum membuat Ahsan/Hendra harus angkat kaki dari Negeri Gajah Putih.

Selepas pertandingan, The Daddies memberikan tanggapan terkait kekalahan mereka.

Mereka sempat menyayangkan keunggulan yang diraih di tengah-tengah set pertama gagal dituntaskan hingga akhir.

"Tadi sayang juga, di gim pertama sebenarnya kami sudah leading," ungkap Hendra Setiawan dikutip dari laman Badminton Indonesia.

"Terus sempat disamakan lawan."

"Sebenarnya tadi sudah lumayan bisa poin, sudah bisa menemukan polanya. Tapi di poin-poin yang sama itu, kami kurang menahan sedikit," sambungnya.

Baca juga: LIVE Streaming TVRI BWF World Tour Finals 2020, Final Kepagian Praveen/Melati, Lawan Wakil Thailand

Hendra Setiawan juga membeberkan strategi yang dipakai sang lawan dalam laga tadi.

Mantan pasangan Markis Kido ini, kedua pasangan Korsel itu masih mengadopsi pola yang sama seperti di pertemuan lalu.

Ditambah, Ahsan/Hendra juga tak jarang melakukan kesalahan sendiri selama pertandigan berlangsung.

Hal itu berujung pada bertambahnya poin sang lawan, tanpa perlu mengeluarkan tenaga ekstra.

Selain itu, pebulu tangkis berusia 36 tahun juga memuji kualitas sang lawan.

Terutama, pertahanan yang digalang oleh Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae selama laga berlangsung.

Baca juga: Hendra/Ahsan Raih Kemenangan Perdana di BWF World Tour Finals dengan Betis yang Masih Sakit

"Kurang lebih permainan mereka sama seperti pertandingan sebelumnya," ujar Hendra Setiawan.

"Memang mereka kuat defense-nya. Tadi juga kami tidak mudah mati saat defense."

"Nah dari situ kami balik serang, itu banyak mendapat poin. Tapi saat poin-poin kritis, kami malah banyak mati sendiri,' lanjutnya.

Baca juga: Conor McGregor Diprotes Presiden UFC, Sebut The Notorious Bak Bintang Film

Meskipun mengalami kekalahan di laga kedua ini, The Daddies masih berpeluang untuk lolos ke babak selanjutnya.

Hal itu disebabkan di laga perdana, mereka berhasil mengandaskan perlawanan ganda putra Rusia, vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Ditambah lagi, ganda putra Rusia itu juga berhasil meraih kemenangan perdana mereka yang didapat saat melawan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. di laga kedua.

(Tribunnews.com/Guruh)