Pramel bakal bersaing dengan pemain dari negara-negara lain yang pastinya ingin meruntuhkan status juara bertahan yang keduanya sandang.

Praven/Melati tak sendiri pasalnya ada Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang juga ikut serta.

Ganda Putra Harapan Bangsa

Sementara itu, dominasi Indonesia begitu kentara di sektor ganda putra.

Pasalnya, Indonesia memiliki tiga wakil yang saat ini duduk di peringkat 10 besar dunia.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tentu menjadi yang terdepan untuk diandalkan di All England.

The Minions, julukan Marcus/Kevin, kemungkinan bakal menjadikan All England sebagai panggung pertunjukkan mereka lantaran hampir setahun tak adu raket.

Namun, para pecinta bulu tangkis tentu tak akan mencoret pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari perburuan gelar.

Jawara All England tahun 2019 itu bisa jadi berkeingin mengulang sukses dua tahun yang lalu.

Baca juga: Valentino Rossi Mau Turun Kasta ke Tim Satelit, Petronas SRT Bak Dapat Durian Runtuh

Baca juga: Ambisi Morbidelli Menggebu, Petronas SRT Lebih Berwarna Adanya Persaingan Guru dengan Murid

Tak berhenti di situ, masih ada nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang siap memberi elemen kejut dalam turnamen tertua di dunia ini.

Dengan persiapan yang lebih matang, bukan tidak mungkin Fajar/Rian akan melaju jauh dan meraih hasil maksimal.

Satu nama pasangan ganda putra yang tak boleh terlewat adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Mantan juara dunia badminton junior itu bakal mendapat pengalaman berharga dengan pentas di ajang All England mendatang.

Dengan CV yang mentereng, sektor ganda putra Indonesia memiliki potensi besar untuk mendulang kesuksesan di tanah Ratu Elizabeth itu.