Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Setelah Sepakbola, Menpora Bakal Bantu Kompetisi Basket Bergulir di Tengah Pandemi Covid-19

Menpora merasa optimistis untuk kompetisi bola basket nanti, izin akan cepat turut mengingat kompetisi diadakan dengan sistem bubble.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Setelah Sepakbola, Menpora Bakal Bantu Kompetisi Basket Bergulir di Tengah Pandemi Covid-19
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora Zainudin Amali foto bersama dengan pengurus PSSI usai melakukan penyerahan izin turnamen Piala Menpora 2021 di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (19/2/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cabang olahraga sepakbola akhirnya mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk bisa menggelar turnamen di tengah pandemi Covid-19.

Kepastian itu tak terlepas dari peran Menpora Zainudin Amali yang terus membantu PSSI dalam berkomunikasi dengan pihak Kepolisian.

Sebagai bentuk apresiasi, PSSI pun menyematkan nama Piala Menpora 2021 di turnamen pramusim yang akan digelar 20 Maret mendatang.

Baca juga: Bocoran Pembagian Grup dan Format Piala Menpora 2021, Terbagi 2 Grup, Ada 2 Klub Liga 2

Setelah sepakbola, Menpora bakal membantu kompetisi bola basket, IBL 2021 yang sebelumnya juga tertunda karena tidak adanya izin dari pihak Kepolisian.

Menpora merasa optimistis untuk kompetisi bola basket nanti, izin akan cepat turut mengingat kompetisi diadakan dengan sistem bubble.

“Ya, setelah sepak bola, menyusul basket. Selasa siang kita rakor. Tak terlalu sulit karena hanya satu tempat. Seluruh pertandingan di satu tempat lalu indoor dan di satu hotel,” kata Menpora di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Berita Rekomendasi

“SOP yang dibuat PSSI dan LIB akan menjadi standar bagi cabor yang ingin mendapatkan izin. Selasa kami dengan IBL dan Perbasi karena standarnya sudah ada,” sambungnya.

Sejauh ini dikatakan Menpora yang sudah mengajukan setelah sepakbola yakni baru bola basket melalui Perbasi dan operator kompetisi, IBL.

Sebelumnya, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan persiapan kompetisi IBL 2021 sudah hampir sempurna.

Protokol kesehatan yang jadi bagian penting pun telah disimulasikan, bahkan jalannya kompetisi di Kelapa Gading Arena bersifat tertutup atau tak boleh sembarangan orang yang masuk.

“Protokol sudah disimulasikan berkali-kali. Sistem yang dibuat adalah bubble. Semua peserta, tim wasit dan panitia dikarantina di satu tempat,” kata Junas.

“Tiga kali tes baru bisa masuk wilayah tersebut. Tertutup dari awal sampai akhir tidak boleh ada yang masuk di arena Kelapa Gading. Bila ada yang melanggar di tengah kompetisi, kita keluarkan,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas