Sukses Gulirkan Dua Seri, DBL Segera Kaji Kota Lanjutan untuk Musim 2021
DBL Indonesia yang telah menuntaskan penyelenggaraan dua provinsi mengkaji untuk melangsungkan kejuaraan di provinsi lain.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Dia memantau langsung dari proses sebelum event, saat event hingga penutupan.
Edward mengaku selama ini sengaja memantau aktivitas di DBL 2021 South Sumatera Series karena ingin memastikan panitia penyelenggara memenuhi komitmen yang sudah dijanjikan pada Pemprov Sumsel.
“Saya melihat koordinasi dan komitmen yang baik antara pihak-pihak yang terlibat. Sehingga keberlangsungan DBL ini bisa menjadi nilai plus untuk semua. Penyelenggaraan acara memang menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Di Sumsel, DBL Indonesia tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan 3M dan 3T (Testing, Tracing, Treatment) di mana seluruh pemain dan petugas pertandingan harus mengikuti tes swab antigen tiga jam sebelum bertanding dan penyelenggara juga terus melakukan monitoring mengenai kondisi kesehatan peserta usai liga berlangsung.
Herman Deru juga menyebut keberlangsungan event DBL bisa membangkitan lagi semangat anak-anak muda.
“Itu juga penting kita jaga karena dampak moril pandemi ini juga sangat besar ke anak-anak. Oleh karena itu kami memberikan dukungan penuh pada event ini,” kata Herman Deru.
DBL Indonesia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada regulator-regulator di masing-masing daerah sasaran lanjutan DBL.
“Kami sangat berterima kasih kepada regulator yang selalu terbuka memberikan masukan agar DBL bisa diselenggarakan di kotanya. Dan kami sangat terbuka apabila ada kota-kota yang ingin menjadi tuan rumah DBL 2021. Yang kami tekankan, dimana pun penyelenggaraan DBL, partisipan harus siap menjalankan liga seketat liga DBL di NTB dan Sumsel,” ujar Donny Rahardian, Vice President DBL Indonesia yang mengepalai penyelenggaraan liga.
Dalam penyelenggaraan DBL seri Sumsel, total panitia mencatat pelaksanaan tes swab antigen sebanyak 945 kali.
Secara total dengan penyelenggaraan di NTB, DBL Indonesia telah melaksanakan 1.765 kali swab antigen. Seluruhnya difasilitasi oleh penyelenggara.
“Mayoritas peserta tes kami baru pertama kali menjalankan tes COVID-19. Kami berharap ini juga bisa menjadi kontribusi dan edukasi kepada masyarakat,” ujar Donny.
Dari penyelenggaraan DBL di Sumsel, tim putra SMA Methodist 2 Palembang sukses mencatatkan back-to-back champion setelah menang 84-62 atas SMAN 1 Palembang.
Sementara itu, gelar terbaik putri berhasil direbut oleh tim SMAN 1 Unggulan Muara Enim, usai mengalahkan SMAN 11 Palembang dengan skor akhir 57-32. Seluruh pertandingan DBL 2021 ditayangkan secara livestream melalui aplikasi DBL Play.
Untuk menonton pertandingan, masyarakat bisa mengunduh DBL Play secara gratis, di https://linktr.ee/dblindonesiaofficial
(Tribunnews.com/Giri)