TRIBUNNEWS.COM - Jadwal All England 2021 yang makin mendekati hari pertama pergelaran dihiasi dengan beberapa kejutan.

Satu di antara kejutan jelang All England 2021 datang dari pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin.

Carolina Marin memutuskan absen dari All England 2021 karena mengalami cedera.

Baca juga: All England 2021 - Pemain Jepang Dahulu Takut Hadapi Indonesia, Rionny Mainaky: Sekarang Terbalik

Padahal, ia memiliki modal bagus kala menyongsong turnamen Super 1000 ini.

Tunggal putri nomor dua dunia ini diketahui sukses menjadi yang terbaik di ajang Swiss Open 2021.

Ia mantab melangkha ke partai puncak dan mengakhirinya dengan raihan gelar juara setelah mengandaskan Pusarla Sindhu.

Dikutip dari Sportfeat, Marin sejatinya sudah mengalami cedera sejak mengikuti turnamen Swiss Open 2021 tersebut.

Ia mendapat cedera di bagian betisnya saat belum lama menginjakkan kaki di arena untuk menggelar latihan.

Baca juga: Jadwal All England 2021: Indonesia Tanpa Wakil di Tunggal Putri setelah Gregoria Mariska Mundur

Cedera betis itulah yang turut mencegah Marin turun berlaga di All England 2021 yang digelar 17-21 Maret 2021 mendatang.

"Pada hari Selasa, 5 menit setelah saya berlatih di lapangan utama Swiss Open 2021, saya merasakan ada letupan di betis dan harus berhenti saat itu," ungkap Carolina Marin.

"Saat itu saya sangat ketakutan, karena saya tidak kuat menopang kaki saya di lapangan," sambungnya.

Carolina Marin yang memilih mundur ini seperti mengingatkan pada kasus yang dialami tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Grego, sapaan akrabnya, harus menerima kenyataan tak bisa tampil di ajang badminton sarat gengsi ini lantaran menderita cedera di paha kanannya.

Baca juga: Profil Shesar Hiren Rhustavito, Satu-satunya Asa Tunggal Putra Indonesia di Swiss Open 2021

Meski tidak tergolong cedera berat, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky memutuskan menarik keikutsertaan Grego dari All England 2021.