UPDATE All England 2021, Dubes RI Sarankan Penyelenggara Tiru Protokol Liga Inggris
Desra Percaya menyarankan penyelenggara All England 2021 terutama BWF untuk meniru kompetisi Liga Inggris yang nampak lebih terstruktur,
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Faktanya, kalau satu pemain positif Covid-19 tersebut melakukan isolasi mandiri.
"Kemudian yang lainnya, tetap bermain sesuai jadwal dan saya yakin tim itu akan melakukan tes PCR," ujar Desra Percaya dalam press conference yang dikutip YouTube KBRI London TV.
Lebih lanjut, Desra juga tidak ingin akibat permasalahan ini mengganggu hubungan bilateral antara Indonesia dengan Inggris.
"Jangan lupa Badminton ini dari Inggris, tapi ratusan juta penggemar salah satunya dari Indonesia.
"Saya juga katakan, saya tidak mau isu ini mempengaruhi hubungan bilateral yang sudah berjalan baik," ungkap Desra.
Berikut pernyaatan terbaru BWF, yang dikutip dari laman resminya:
"Badminton World Federation dan Badminton England dapat mengkonfirmasi satu orang pemain Turki bernama Neslihan Yigit yang sudah dinyatakan harus mundur dari YONEX All England Open 2021.
"Yigit berada dalam penerbangan yang sama dengan Tim Indonesia dari Turki menuju UK.
"Badan Pemerintah UK bernama National Health Service (NHS) Test and Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan
Tim Indonesia.
"Namun, konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat.
"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace.
"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah UK yang berlaku di perundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk YONEX All England Open 2021.
"Lebih lanjut, BWF dan Badminton England tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen.
"Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki.