Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Duel Dewa Kipas dan GM Irene Sukandar, Percasi Apresiasi Deddy Corbuzier, Promosi Catur Gratis

Deddy Corbuzier pintar memanfaatkan momen viralnya sepak terjang Dewa Kipas untuk mengangkat catur sebagai olahraga permainan yang menarik.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Duel Dewa Kipas dan GM Irene Sukandar, Percasi Apresiasi Deddy Corbuzier, Promosi Catur Gratis
Tribunnews.com/ Ferryal Immanuel
Sekjen PB Percasi, Drs. Henry Hendratno, WN, PN saat menuturkan rasa bangga ketika Deddy Corbuzier dapat menggunakan moment ini untuk memperkenalkan dunia olahraga catur ke masyarakat. 

"Saya menilai Irene Kharisma Sukandar adalah pecatur komplet. Saya menerima kekalahan ini. Semoga Irene Kharisma Sukandar lebih sukses ke depannya," ujar Dadang Subur menambahkan.

3. Sempat Menang lawan Gotham Chess

Dadang Subur berhasil memenangkan permainan catur dengan Gotham Chess.

Sayangnya, setelah itu, ia mendapat komentar negatif dari berbagai warganet lewat pesan yang masuk pada akunnya.

Dadang dituduh bermain curang dengan menggunakan cheat.

"Semua hate message masuk ke inbox di aplikasi Chess.com. "

"Misalnya, ada 'hapus akunmu sebelum terlambat' atau 'dasar kamu pemain curang'," ujar Ali, dilansir Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Berita Rekomendasi

Komentar kebanyakan berasal dari penonton Gotham Chess.

"Rata-rata (komentar) berasal dari penonton Twitch Gotham Chess, karena pertandingan bapak saya disiarkan langsung di sana," lanjut Ali.

Dari hal itu, Ali menganggap alasan di balik akun ayahnya diblokir yakni karena banyak dilaporan dari penonton permainan catur itu.

4. Alasan di Balik Pemblokiran Akun Dewa Kipas

Platform catur online Chess.com angkat suara soal pemblokiran akun milik Dadang tersebut.

Melalui akun Twitter resminya, Chess.com menegaskan pihaknya tak memblokir atas aduan pada akun.

Menurut pihaknya, pemblokiran akun ini terjadi karena ada faktor kecurangan di dalam permainan.

Chees.com menuturkan, semua akun yang terblokir sudah ditinjau lebih dahulu oleh tim fair play.

"Kami tidak pernah sekalipun menutup akun berdasarkan banyaknya laporan dari (penggemar) akun @GothamChess, berbagai kreator konten, atau komunitas lainnya," tulis akun Twitter @chesscom, Kamis (4/3/2021).

"Semua penutupan (akun) dilakukam oleh tim fair play, setelah ditinjau sesuai kebijakan fair play kami," lanjut tulisnya.

5. Respons Irene Sukandar

Seusai laga persahabatan, Irene Sukandar meminta publik tidak menghujat Dewa Kipas alias Dadang Subur.

Irene Sukandar juga mengaku senang bisa menjalin persahabatan dengan Dadang Subur melalui pertandingan catur persahabatan.

Baca juga: Kata Dewa Kipas Seusai Kalah dari Irene Sukandar, Dadang Subur: Pertahanan Kokoh, Tak Bisa Ditembus

"Saya sangat menikmati pertandingan ini. Saya datang ke sini untuk memenuhi undangan Deddy Corbuzier. Saya datang sebagai pecatur profesional," kata Irene Sukandar.

"Setelah ini, saya meminta dan memohon publik untuk tidak menghujat Pak Dadang Subur. Sebelumnya, saya mendapat hujatan setelah menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier," ucap Irene Sukandar.

"Padahal, saya saat itu membawa data untuk menjelaskan penutupan akun Dewa Kipas," ujar Irene Sukandar.

"Kalau saya dengan Pak Dadang Subur, melalui pertandingan seperti ini, kami menjalin persahabatan dan silaturahmi," tutur Irene Sukandar.

"Pertandingan ini bukan ajang pembuktian (kualitas). Pertandingan ini adalah untuk menjalin persahabatan," ujar Irene Sukandar.

Baca juga: Pergerakan Catur Dewa Kipas Sangat Akurat Tapi Lambat di Langkah Sederhana, Apa Sebab?

Lebih lanjut, Irene Sukandar juga memuji kualitas Dadang Subur.

Irene Sukandar mengaku setuju dengan dua atlet catur Indonesia, yakni GM Sutanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica, yang menyebut level permainan Dadang Subur hampir master.

6. Dadang Minta Publik Lupakan Dewa Kipas

Dadang Subur mengakui kekalahan dari Irene Sukandar.

Dadang Subur juga memuji Irene Kharisma Sukandar adalah seorang pecatur hebat yang memiliki karakter.

Secara khusus, Dadang Subur memuji pertahanan kokoh dari Irene Kharisma Sukandar selama pertandingan.

Pada akhir acara, Dadang Subur juga berpesan kepada publik untuk tidak lagi membahas polemik Dewa Kipas yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Profil Irene Sukandar, Grand Master Wanita yang Tanding Catur dengan Dadang Subur si Dewa Kipas

"Setelah ini, tidak usah lagi membahas Dewa Kipas. Biarlah itu menjadi angin lalu," kata Dadang Subur.

"Kita buang yang negatif. Postifnya, sekarang banyak orang yang gemar bermain catur," ucap Dadang Subur menambahkan.

Meski kalah dari Irene Sukandar, Dadang Subur tetap mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 100 juta dari Deddy Corbuzier selaku inisiator pertandingan.

Di sisi lain, Irene Kharisma Sukandar selaku pemenang berhak membawa pulang uang sebesar Rp 200 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas