Gak Sopan ke Senior! Valentino Rossi Marah-marah ke Brad Binder, Ini Penyebabnya
Valentino Rossi dan Brad Binder terlibat dalam persaingan panas saat menjalani balapan pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qata
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, marah-marah ke rider Red Bull KTM, Brad Binder.
Rossi menyemprot teknik balap Bran Binder yang dia anggap membahayakan pada balapan MotoGP Qatar 2021.
Valentino Rossi dan Brad Binder terlibat dalam persaingan panas saat menjalani balapan pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Pebalap Repsol Honda Ini Akui Kepintaran Valentino Rossi Beradaptasi Sangat Mengagumkan
Motor kedua pembalap beda generasi itu terlihat saling bersentuhan ketika tengah memperebutkan posisi yang lebih baik.
Alhasil, Rossi nyaris terjatuh dari motornya dan posisinya jadi melebar.
Baca juga: Tempuh Cara Berbeda Atasi Penyakit Lama, Valentino Rossi Yakin Bisa Ngacir di MotoGP Doha 2021
Meski pada akhir balapan Rossi berhasil finis di urutan ke-12, sedangkan Binder di posisi ke-14, aksi sembrono pembalap berkebangsaan Afrika Selatan itu tetap menjadi sorotan Rossi.
"Kalian bisa melihat banyak pembalap yang lebih bersih dan lebih menghormati lawan dan ada beberapa pembalap seperti Brad Binder yang berkendara lebih keras dan tidak peduli dengan rival," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.
Valentino Rossi lalu melanjutkan argumennya dengan "menyentil" teknik balap Brad Binder yang hampir membuatnya terjatuh.
Pebalap Italia berjuluk The Doctor itu pun kemudian menilai respek antar sesama rider sudah berbeda dengan zaman dulu.
Rossi bahkan tak segan mengatakan bahwa pembalap generasi terkini kurang memiliki rasa hormat terhadap para senior.
Baca juga: Valentino Rossi Menghilang, Tim Pabrikan Yamaha dan Maverick Vinales Bak Terlepas dari Beban
"Ketika Anda mencoba menutup jalur, dia justru melepaskan rem, dan jika Anda tidak menyingkir, dia akan menabrak Anda keluar dari lintasan," ucap Rossi.
"Namun, era saat ini memang seperti itu. Rasa hormat mungkin kata yang terlalu besar yang sulit untuk memahami batasnya."
"Di masa lalu, ketika Anda menyentuh pembalap lainnya, Anda mencoba untuk tidak mengulangi lagi."
"Kini, beberapa pembalap hanya memedulikan balapan mereka sendiri, tanpa memikirkan pembalap lain," kata Rossi menegaskan.