Menyakitkan, Valentino Rossi Hanya Punya Dua Balapan Lagi untuk Putuskan Pensiun dari MotoGP
Performa minor membuat Valentino Rossi mendapatkan sorotan tajam. Lebih-lebih, Valentino Rossi sempat berada di titik nadir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi dinilai hanya tinggal punya dua balapan lagi untuk memutuskan pensiun dari MotoGP.
Pendapat itu dilontarkan pengamat MotoGP sekaligus mantan manajer tim Aprilia, Carlo Pernat yang merasa prihatin melihat performa Valentino Rossi musim ini.
Dua balapan pertama pada MotoGP 2021 dilalui Valentino Rossi dengan kesulitan.
Baca juga: Tanda-Tanda Valentino Rossi Gantung Helm Mencuat, Pasrah Dihujat, Sebut Sosok Ini Sebagai Penjilat
Bagaimana tidak? Alih-alih tampil kompetitif, Valentino Rossi justru kesulitan tampil kompetitif di atas kuda besinya.
Dalam dua balapan MotoGP 2021 yang telah berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Valentino Rossi hanya meraih empat poin.
Baca juga: Valentino Rossi Alasan Terus, Merasa Sudah Cepat Ternyata Pebalap Lain Lebih Cepat
Empat poin tersebut didapat pembalap Petronas Yamaha SRT dengan finis di urutan ke-12 pada seri pembuka MotoGP Qatar.
Adapun pada seri balap kedua MotoGP Doha, Valentino Rossi harus pulang dengan tangan hampa lantaran hanya berada di posisi ke-16.
Performa minor membuat Valentino Rossi mendapatkan sorotan tajam.
Lebih-lebih, Valentino Rossi sempat berada di titik nadir ketika berada di posisi ke-21 pada kualifikasi MotoGP Doha.
Penampilan Valentino Rossi sejauh ini ternyata turut mengundang perhatian dari Carlo Pernat.
Carlo Pernat tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya melihat penampilan mantan pembalap naungannya di tim balap Aprilia tersebut.
"Ini menyakitkan bagi saya melihat Valentino Rossi seperti ini," ucap Carlo Pernat kepada Rai Sport, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Baca juga: Analisis Jujur Soal Hancurnya Peforma Valentino Rossi, Bukan Cuma Soal Umur Tapi Juga Gaya Balap
Lebih lanjut, Carlo Pernat kembali meminta pembalap berusia 42 tahun tersebut untuk mempertimbangkan ulang kariernya.
Carol Pernat menilai Valentino Rossi perlu berpikir jernih dalam melihat performanya untuk beberapa balapan berikutnya.
"Jika saya adalah Valentino Rossi, saya akan menunggu beberapa balapan lagi" kata Carlo Pernat.
"Kemudian saya akan membuat sebuah keputusan," imbuhnya.
Carlo Pernat juga berharap Valentino Rossi mau berjiwa besar untuk mengosongkan tempat apabila memang tidak dapat bersaing di depan.
Sebagai informasi, kontrak Valentino Rossi untuk memperkuat Petronas Yamaha SRT hanya berlaku sampai akhir musim.
"Jika dalam dua balapan dia tidak melihat peningkatan, dia harus memberi tahu Yamaha Petronas bahwa dia tidak berlomba pada 2022," sambung Carlo Pernat.
Baca juga: Tanda-Tanda Valentino Rossi Gantung Helm Mencuat, Pasrah Dihujat, Sebut Sosok Ini Sebagai Penjilat
"Ini akan memberi mereka waktu untuk mencari pembalap muda sebagai penggantinya. Pikirkan hal ini, Valentino!"
Setelah merampungkan dua balapan di Qatar, Valentino Rossi akan kembali beraksi pada tanggal 18 April mendatang.
Dia akan bersaing dengan para rider lainnya dalam seri MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao.