Seputar 'Arm Pump', Biang Kerok Merosotnya Posisi Fabio Quartararo dari Posisi Satu ke Posisi 13
Karena merasakan dampak dari arm pump inilah, Fabio Quartararo gagal mempertahankan posisinya dari Jack Miller
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Arm pump biasanya muncul pada akhir balapan dan akan membuyarkan konsentrasi pebalap ketika terjadi.
Karena merasakan dampak dari arm pump inilah, Fabio Quartararo gagal mempertahankan posisinya dari Jack Miller (Ducati).
"Selama kurang lebih 10 lap, saya bisa menahan Jack Miller dalam gap 1 detik," kata Fabio Quartararo menjelaskan.
"Tetapi, tiba-tiba lengan kanan saya tidak terasa lagi, kami berada di posisi yang bagus untuk menang di sini. Saya bahkan bisa melaju lebih cepat lagi," ujar Quartararo.
Baca juga: Akhir Pekan Gemilang Fabio Di Giannantonio, Apik di Kualifikasi, Federal Oil Gresini Juara di Jerez
Setelah tidak memiliki kekuatan di lengan akibat arm pump, Fabio Quartararo tidak bisa berbuat banyak di sisa balapan.
"Kekuatan kami dengan ban ini tidak dibutuhkan lagi karena saya tidak memiliki tenaga yang tersisa di lengan saya," ucap Fabio Quartararo.
Pembalap asal Prancis itu akan mencari jalan untuk mengatasi masalah arm pump agar tidak terulang saat tampil pada seri selanjutnya.
"Saya akan meluangkan waktu hari ini untuk memikirkan situasinya," kata Fabio Quartararo menjelaskan.
"Saya mencoba membuat keputusan terbaik tentang bagaimana menangani arm pump ini sesegera mungkin," ujarnya.