Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Mandalika Racing Team SAG, Kemal Nasution menyebut hadirnya tim Mandalika Racing Team bukan semata hanya untuk meraih prestasi saja.

Lebih dari itu, menurutnya tim milik Indonesia ini harus berpikir ke jenjang yang lebih serius yakni pembinaan.

Pembinaan yang akan dijalani Mandalika Racing Team juga tak hanya terfokus pada pebalap, tapi juga pada engineer dan juga cara mengelola atau manajemennya yang baik.

Jika itu semua dijalani dengan baik, menurutnya prestasi tinggi bisa didapatkan, bahkan tak menutup kemungkinan bakal ada tim dan pebalap Indonesia yang tampil di MotoGP.

“Yang paling realistis sekarang ini yang kembali ke visi misi awal yaitu pembinaan prestasi. Kami kan bangun tim untuk pembangunan prestasi, ibaratnya semata-mata bukan cuma cari menang saja,” kata Kemal kepada awak media saat ditemui di FX Senayan, Kamis (6/5/2021).

“Kalu cari menang bisa, kita  bayar saja pebalap mahal tapi akan mengorbankan pembinaan prestasi, kan tim ini ada karena adanya sirkuit mandalika nantinya. Jadi harus jadi wadah supaya generasi pebalap muda kita nih ada tampil sebagai pebalap Indonesia di mandalika,” lanjutnya.

“Kalau sekarang kan kami belum lihat ada tim yang peduli sama pembinaan prestasi, ya ini yang seharusnya dipahami oleh banyak orang,” jelas Kemal.

Seperti diketahui, Pertamina Mandalika Racing Team SAG telah diperkenalkan secara daring pada Rabu 24 Februari silam.

Dalam sesi peluncuran itu, Mandalika Racing Team SAG juga memperkenalkan dua pebalapnya yang tampil di Moto2 yakni Tom Luthi dan Bo Bendsneyder.

Saat itu, Rapsel Ali yang menjabat sebagai ketua Mandalika Racing Team Indonesia sekaligus Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, berharap timnya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Tahun ini menjadi musim perdana untuk Pertamina Mandalika SAG Team akan berlaga di kelas Moto2 dan mengikuti selama satu musim penuh di 2021,” kata Rapsel Ali.