Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta Incar Emas Juga Harus Mewaspadai Provinsi Ini di PON Papua nanti
Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta akan membawa tujuh pemain terbaiknya untuk membawa nama baik DKI Jakarta di PON Papua, Oktober mendatang.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta akan membawa tujuh pemain terbaiknya untuk membawa nama baik DKI Jakarta di PON Papua, Oktober mendatang.
Tak tanggung-tanggung, sepak takraw DKI Jakarta menarget medali emas di PON Papua nanti, sebagai upaya pecah telur, dimana sepak takraw putri DKI Jakarta belum pernah meraih medali emas di PON.
Persiapan intens sejak dini pun telah dilakukan. Namun, langkah meraih emas bukanlah perkara mudah.
DKI Jakarta yang sejak dulu dianggap sebagai barometer olahraga di Indonesia, membuat provinsi lain berambisi menghentikan langkah tim DKI Jakarta.
Abdul Gandi, selaku pelatih Sepak Takraw pun memotivasi anak didiknya agar berlatih keras sehingga saat tampil di PON nanti, mampu meraih hasil terbaik.
"Pertandingan ketat nanti akan terjadi. Di kategori tim (yang diikuti oleh sepak takraw putri DKI Jakarta), ada Riau, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Papua. Itu provinsi yang bermain di tim dan kuadran. Harapan kami satu medali emas dapat diraih dari salah satu nomor itu," ujarnya, Selasa (25/5/2021).
Lanjutnya, yang membuat pertandingan semakin menarik di PON nanti adalah karena masing-masing provinsi buta akan kekuatan lawan.
Hal ini karena pandemi Covid-19, yang membuat banyak tim kesulitan menggelar try out untuk menguji kekuatan lawan atau tim sendiri.
Baca juga: Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta Incar Medali Emas PON Papua
"Jadi di PON nanti penuh akan kejutan. Siapa yang siap, maka tim itu yang akan keluar sebagai pemenang. Saya pun kerap mengatakan hal ini kepada pemain. Berkaca dari Pra PON lalu, gambaran kekuatan lawan sudah terlihat. Tapi pemain tak boleh lengah. Itu mengapa kami mempersiapkan diri lebih dini, agar hasilnya nanti memuaskan," tutupnya.