Valentino Rossi Bicara Soal Perdebatan Balapan Digelar Usai Jason Dupasquier Meninggal
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ikut buka suara soal pertentangan melanjutkan balapan di tengah kabar duka
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MUGELLO- Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ikut buka suara soal pertentangan melanjutkan balapan di tengah kabar duka.
Dunia balap saat ini memang sedang berduka atas kehilangan salah satu pebalap Moto3, Jason Dupasquier.
Jason Dupasquier dinyatakan meninggal setelah mengalami cedera pada bagian kepala, perut, dan dada, dari kecelakaan yang terjadi pada sesi kualifikasi, Sabtu (29/5/2021).
Meski terdapat insiden maut, balapan dari tiap kelas tetap dilanjutkan dengan diawali moment of silence selama satu menit sebelum perlombaan.
Adapun begitu, beberapa pebalap kecewa atas keputusan tentang yang melanjutkan di tengah kabar duka.
Komentar tersebut datang dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Danilo Petrucci (KTM Tech3) dari kelas utama MotoGP.
Keduanya sama-sama memiliki alasan harusnya balapan tidak digelar karena mental para pebalap rata-rata terguncang usai kehilangan Dupasquier.
Sementara itu, Valentino Rossi memiliki pendapat lain tentang balapan seri keenam MotoGP Italia 2021 yang tetap berlanjut dan telah memiliki pemenang.
Menurut pebalap berjuluk The Doctor tersebut penyelenggara sudah melakukan hal yang benar dengan melanjutkan balapan.
"Ketika hal seperti ini terjadi, selalu membuat pertanyaan apakah yang kami lakukan masuk akal jika balapan berlanjut atau dihentikan?" kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Motospront.corrieredellosport.it.
"Saya kira keputusan melanjutkan balapan tepat, karena tanpa balapan itu tidak akan mengubah apapun setelah Jason pergi dan tidak akan ada di sana lagi."
"Tapi saya memahami bagi sebagian mereka yang tidak ingin balapan. Bagaimanapun pekan depan ada Grand Prix lagi," sambung Rossi.
Rossi lalu membandingkan jika insiden maut tersebut menimpa salah satu pebalap kelas utama MotoGP, maka balapan menurutnya juga harus dilanjutkan.
Dia menjelaskan salah satu pengecualian balapan bisa dihentikan dengan merujuk tragedi maut yang menimpa Marco Simoncelli pada 2011 silam.