Naomi Osaka Alami Depresi Kalau Ikut Jumpa Pers, Begini Sikap Penyelenggara Turnamen Prancis Terbuka
Naomi Osaka yang mengundurkan diri dari Prancis Terbuka karena dia mengaku mengalami depresi gara-gara ikut jumpa pers. Sikap Penyelenggara melunak
Editor: Muhammad Barir
Sepasang legenda tenis juga ikut berkomentar di Twitter.
"Saya sangat sedih tentang Naomi Osaka. Saya benar-benar berharap dia akan baik-baik saja," tulis Martina Navratilova.
"Sebagai atlet, kita diajari untuk menjaga tubuh kita, dan mungkin aspek mental dan emosional tidak terlalu diperhatikan.
"Ini lebih dari sekadar melakukan atau tidak melakukan konferensi pers. Semoga berhasil Naomi - kami semua mendukungmu!"
Billie Jean King menambahkan: "Sangat berani bahwa Naomi Osaka telah mengungkapkan kebenarannya tentang perjuangannya melawan depresi. Saat ini, yang terpenting adalah kami memberinya ruang dan waktu yang dia butuhkan. Kami berharap dia baik-baik saja."
Naomi Osaka adalah seorang petenis perempuan berbakat dan terkenal asal Jepang.
Ia sudah banyak menjalani pertandingan tenis, termasuk memenangkan banyak gelar dari pertandingannya.
Baru-baru ini, Naomi sedang bertanding di French Open.
Menariknya, di pertandingan ini Naomi Osaka tidak ingin melakukan sesi wawancara dengan pers, sebelum maupun setelah pertandingannya.
Melansir dari Self.com, petenis berusia 23 tahun itu pun mengaku siap jika ia diharuskan membayar denda karena melewatkan sesi wawancara.
Karena memang seperti yang kita tahu, sesi wawancara atlet bersama media adalah hal wajar terjadi di pertandingan olahraga.
Lalu apa alasan Naomi Osaka menolak wawancara di French Open ini?
Ternyata, atlet perempuan itu tidak ingin kesehatan mentalnya terganggu.
Ia menyadari bahwa sesi wawancara seusai pertandingan adalah hal yang berat bagi beberapa atlet, termasuk pula dirinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.