Victor Laiyan Sempat Perkuat Persib Bandung Junior Sebelum Terjun ke Arena Bola Voli
Victor Laiyan adalah pelatih voli putra DKI Jakarta yang pernah juga menangani timnas putri Indonesia di SEA Games 2009 lalu, bahkan dirinya juga pern
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Victor Laiyan adalah pelatih voli putra DKI Jakarta yang pernah juga menangani Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2009 lalu, bahkan dirinya juga pernah menangani klub voli putri Gresik Petrokimia tahun 2019 lalu.
Siapa sangka, Victor Laiyan ternyata nyaris menggeluti sepak bola dan dunia atletik di masa kecilnya.
"Dulu tahun 1976'an ya. Saya dulu masuk ke Persib Junior. Itu saya masih SMP di SMP N 3 Karawang. Tahun 1980an sempat mau bergabung ke senior," ujarnya.
Hanya saja, Victor tidak mendapat restu dari orang tua untuk bermain di sepak bola.
Bahkan tawaran bermain di Persika Karawang pun batal diambil olehnya karena alasan yang sama.
"Selain bola saya juga jago di atletik, bahkan lari, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi. Saya bahkan pernah mendapat medali emas di pekan olahraga pelajar tingkat SMP dulu. Tapi saya akhirnya ikut jejak kakak tertua saya bermain voli," ujarnya kepada Warta Kota.
Tamat dari SMP, ia pun masuk ke STM di Jakarta dan ikut serta bersama kakaknya tinggal di daerah TAnjung Priok, Jakarta Utara. Kala itu, kakaknya ikut di tim pelabuhan.
Tinggal di Priok, Victor menjelaskan dirinya memasuki fase krusial dimana dirinya tinggal di lingkungan keras, yang rentan akan premanisme.
Namun, bimbingan dari keluarga dan kakak tertuanya, dia akhirnya tidak sampai terjun ke arah yang negatif.
"Saat STM saya mulai menekuni voli dan dilatih disana. Saya masuk ke PLN Jakarta dan ditawarin untuk tetap bersama PLN seusai tamat sekolah. Saya setuju karena dari situ saya sudah dapat penghasilan ya. Dan tahun 1985 saya masuk timnas hingga tahun 1989. Jujur saja, tujuan saya dulu berjuang di voli untuk mendapat nomor induk pegawai sehingga bisa membantu keluarga. Kan sudah jadi pegawai," tuturnya.
Akhirnya, usai mendapat NIP, dan masa depan sudah pasti, Victor pun semakin termotivasi menggeluti dunia voli.
Sukses menjadi pemain, Victor pun melanjutkan karier sebagai pelatih hingga saat ini.
Lewat pengalamannya, Victor pun tidak kesulitan untuk memahami karakter pemainnya.
"Kalau diingat, itu lika liku kehidupan yang luar biasa ya. Dulu masa kecil suka berantam juga, ternyata saat ini menjadi pelatih voli. Namun semua itu jadi kenangan," tuturnya.