Profil Garett Gerloff, Deputi Morbidelli di MotoGP Belanda, Punya Kisah Motorcross & Balap Jalanan
Profil Garett Gerloff, pembalap tim GRT Yamaha WorldSBK yang akan menggantikan Franco Morbidelli pada MotoGP Belanda akhir pekan ini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Apalagi dia juga sempat mendapatkan penalti grid di Sirkuit Misano yang membuatnya terlempar jauh di papan klasemen.
Namun, Gerloff mampu bangkit dari papan bawah klasemen dengan meraih pundi-pundi kemenangan dalam balapan hingga saat ini menempati peringkat 5 di klasemen WorldSBK 2021.
Kisah Garett Gerloff
Garett Gerloff adalah pembalap Amerika Serikat yang berlaga di ajang World Superbike (WSBK).
Pembalap berusia 25 tahun itu telah mala melintang di dunia balapan nasional Amerika Serikat dalam satu dekade terakhir.
Ia telah memenangkan banyak seri di WERA National Series dan Daytona Sportbike Championship, dalam pemberitaan GridOto.
Tapi, jauh sebelum itu dia sempat tidak memiliki keinginan untuk terjun ke dunia motor sebelum akhirnya terpengaruh oleh ayah dan kakaknya.
"Ayah saya adalah seorang pengendara motorcross," ungkap Gerloff, dikutip dari WorldSBK.
Perjalanan Gerloff terjun ke dunia motor terjadi ketika keluarganya pindah dari Texas ke Alabama.
Kala itu dia berusia 12 tahun, dan ayahnya kerap turun di balapan jalanan, begitu juga dengan kakaknya.
Baca juga: Marah-marah Karena Terus Ditanya Soal Pensiun, Valentino Rossi Optimistis Tatap MotoGP Belanda
"Setelah kami pindah, saya berusia 12 tahun. Ayah saya menemukan balapan jalanan dan kakak laki-laki saya tertarik pada itu.
"Saya pikir kami gila! Tetapi kemudian ketika saudara laki-laki saya mendapatkan motor dan saya mencobanya di tempat parkir. Saya pikir itu luar biasa, dan saat itlah saya beralih dari motorcross ke balap jalanan," cerita Gerloff.
Tapi suatu hari bagaimana kejuaraan Dunia 125 cc menginspirasinya, apalagi saat melihat Cameron Beaubier, Ben Spies, Colin Edwards, dan semua pembalap Amerika tampil.
Kejuaraan Dunia masih menjadi mimpi bagi Gerloff hingga dia bisa menggapainya dan mengibarkan bendera negara saat meraih kemenangan.