Ketua Australian Grand Prix Corporation, Paul Little mengatakan dia "sangat kecewa" dalam sebuah pernyataan dikutip dari Crash.net.

"Kami menghargai tantangan yang dihadapi Australia dengan pembatasan perjalanan internasional saat ini dan pentingnya vaksinasi," tambahnya.

Setelah balapan Australia yang dibatalkan, agenda balapan F1 Australia berikutnya adalah F1 Arab Saudi dan Grand Prix akhir musim di Abu Dhabi.

Tetapi aturan perbatasan Australia mengharuskan pengunjung untuk dikarantina selama 14 hari, suatu kondisi masuk yang diharapkan berlaku hingga setidaknya akhir tahun.

Penyelenggara acara akhirnya mengutip "pembatasan dan tantangan logistik terkait dengan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung," untuk pembatalan tersebut.

Ketua Formula 1 Stefano Domenicali mengatakan balapan musim ini yang tadinya 23 balapan masih mungkin terjadi meskipun ada pembatalan.

“Meskipun mengecewakan kami tidak akan balapan di Australia musim ini, kami yakin kami dapat memberikan 23 balapan musim pada tahun 2021 dan kami memiliki sejumlah opsi (cadangan) untuk maju,” katanya.

Putaran kejuaraan dunia MotoGP Australia, yang dijadwalkan berlangsung di Phillip Island, juga kini telah dihapus untuk tahun kedua berturut-turut.

Penyelenggara acara mengatakan: "Pandemi yang sedang berlangsung dan komplikasi perjalanan yang diakibatkan serta pembatasan logistik berarti belum mungkin untuk mengkonfirmasi kelayakan acara saat ini, dan karena itu tidak akan ditampilkan di kalender 2021."

KALENDER MOTOGP BARU SETELAH MOTOGP AUSTRALIA BATAL

28 Maret: Qatar - Losail International Circuit (malam hari)

4 April: Doha - Losail International Circuit (malam hari)

18 April: Portugal - Algarve International Circuit

2 Mei: Spanyol - Circuito de Jerez