Cara Rossi Pensiun dengan Happy Ending - Pindah ke Ducati dan Bayar Lunas Utang Memori Kelam
Valentino Rossi memiliki cara untuk menutup kariernya dengan gemilang, yakni juara MotoGP 2022 dengan Ducati.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Kontrak Rossi memang berakhir 2021 bersama Yamaha Petronas SRT. Artinya, untuk bergabung dengan Ducati pada MotoGP 2022 terbuka lebar.
Dengan catatan The Doctor tak memutuskan untuk segera pensiun dari olahraga yang membesarka namanya.
"Saya pikir, jika dia ingin melanjutkan, satu-satunya kemungkinan adalah dengan Ducati Desmosedici"
"Saya tidak menyebutkan untuk memaksakan kehedaknya, namun Rossi juga memiliki alasan kuat untuk melajutkan kariernya."
"Jika terus berlanjut, itu akan bersama Ducati," terangnya menambahkan.
Rossi memang bukan sosok yang asing dengan tim pabrikan asal Italia tersebut.
Ia pernah menggunakan Desmosedici pada gelaran MotoGP 2011 hingga 2012.
Selama karirnya, musim 2011-2012 merupakan periode kelam buat Valentino Rossi.
Saat itu Rossi membela Ducati dan menjadi salah satu masa tersulitnya. Selama dua musim penampilan Rossi tergolong buruk.
Dia terus mengeluh bahwa motor tidak mau belok, sulit dikendarai, dan dia tidak percaya diri saat mau memacunya.
“Ini juga akan menjadi kesempatan untuk menebus hubungannya dengan Ducati , karena motornya sekarang bukan yang dia kendarai saat itu."
Namun situasi saat ini sangat berbeda jauh, Desmosedici bahkan disebut-sebut sebagai motor tercepat yang mentas di MotoGP 2021.
“Tapi itu mungkin motor yang dia lebih baik daripada Yamaha , di mana dia memiliki semua masalah yang tidak memungkinkannya untuk mendorong secara maksimal," sambungnya.
Meskipun hanya bersifat saran, namun kuda besai milik Ducati memiliki keunggulan yang selama ini menjadi dambaan seorang Rossi, yakni speed.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait MotoGP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.