Eko Yuli Irawan Angkatan Keduanya Gagal Hanya Raih Medali Perak
Eko Yuli Irawan sebelum meraih medali Perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 mencoba membuka peluang meraih emas dengan menaikkan beban menjadi 177 kg
Editor: Toni Bramantoro
Bertanding di Tokyo International Forum Hall, Jepang, Minggu (26/07/2021), Eko Yuli Irawan yang berada di puncak starting list melakukan angkatan pertama untuk Snatch 137 kg.
Pada angkatan kedua, Atlet 32 tahun itu mencoba menaikkan beban menjadi 141 kg.
Namun, dia gagal melakukannya, begitu juga pada angkatan ketiga dengan beban yang sama.
Angkatan Snatch Eko ini terpaut 4 kg dari rival terberatnya, Li Fabin dari China.
Li Fabin sempat gagal pada angkatan pertama dengan beban 137 kg.
Namun, dia berhasil mengulanginya pada angkatan kedua.
Li Fabin juga sukses melakukan angkatan ketiga ketika menambah beban seberat 4 kg menjadi 141 kg.
Di angkatan Clean and Jerk, Eko sukses melakukan angkatan pertama dengan beban 165 kg.
Berita ini sudah tayang di: https://superball.bolasport.com/read/332805727/olimpiade-tokyo-2020-tambah-medali-untuk-indonesia-eko-yuli-irawan-cetak-sejarah?page=all
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.