Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Eko Yuli Irawan Angkatan Keduanya Gagal Hanya Raih Medali Perak

Eko Yuli Irawan sebelum meraih medali Perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 mencoba membuka peluang meraih emas dengan menaikkan beban menjadi 177 kg

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Eko Yuli Irawan Angkatan Keduanya Gagal Hanya Raih Medali Perak
VINCENZO PINTO / AFP
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021. 

Bertanding di Tokyo International Forum Hall, Jepang, Minggu (26/07/2021), Eko Yuli Irawan yang berada di puncak starting list melakukan angkatan pertama untuk Snatch 137 kg.

Pada angkatan kedua, Atlet 32 tahun itu mencoba menaikkan beban menjadi 141 kg.

Namun, dia gagal melakukannya, begitu juga pada angkatan ketiga dengan beban yang sama.

Angkatan Snatch Eko ini terpaut 4 kg dari rival terberatnya, Li Fabin dari China.

Li Fabin sempat gagal pada angkatan pertama dengan beban 137 kg.

Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021.
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021. (VINCENZO PINTO / AFP)

Namun, dia berhasil mengulanginya pada angkatan kedua.

Li Fabin juga sukses melakukan angkatan ketiga ketika menambah beban seberat 4 kg menjadi 141 kg.

Berita Rekomendasi

Di angkatan Clean and Jerk, Eko sukses melakukan angkatan pertama dengan beban 165 kg.

Berita ini sudah tayang di:    https://superball.bolasport.com/read/332805727/olimpiade-tokyo-2020-tambah-medali-untuk-indonesia-eko-yuli-irawan-cetak-sejarah?page=all

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas