Badminton Olimpiade: Sosok Chen Long, Ancaman Tak Terduga Peraih Medali Emas Tunggal Putra
Sosok tak terduga yang berpeluang menjadi ancaman terbesar medali emas tunggal putra Olimpiade Tokyo tak lain adalah Chen Long.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Kento Momota pada babak penyisihan grup dipastikan akan membuat persaingan memperebutkan medali emas sektor tunggal putra akan berjalan semakin terbuka dan sengit di Olimpiade Tokyo 2021.
Nama-nama seperti Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), dan Shi Yuqi (China) memiliki peluang besar untuk memperebutkan medali tersebut dengan kualitas yang dimiliki.
Tanpa mengesampingkan peluang keempat pebulutangkis tersebut, masih ada satu sosok lagi yang tidak boleh dilupakan begitu saja dalam perburuan medali emas.
Sosok tak terduga yang berpeluang menjadi ancaman terbesar medali emas tunggal putra Olimpiade Tokyo tak lain adalah Chen Long.
Baca juga: Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Kento Momota Tumbang, Duel Momogi Tak Terwujud, Perebutan Emas Memanas
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade: Ahsan/Hendra Wajib Waspada Kebangkitan Lee Yang/Wang Chi-lin
Pebulutangkis senior asal China itu sejauh ini masih mampu tampil menawan dikala usianya sudah berkepala tiga.
Terbaru, kemenangan brilian mampu diraih oleh Chen Long kala menghentikan mimpi pebulutangkis muda asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Lewat permainan rubber game, Chen Long mampu menunjukkan permainan luar biasa utamanya saat menghancurkan Lee Zii Jia dengan skor 21-5 di set ketiga.
Chen Long pun akhirnya menyudahi perjalanan Lee Zii Jia dengan skor 21-8, 19-21, dan 5-21.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Dibully Habis, Lee Chong Wei Turun Tangan
Chen Long pun berhak lolos ke babak perempat final dan akan menjadi penantang bagi unggulan kedua asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Keberhasilan Chen Long bisa melangkah sampai tahap perempat final tentu mengisyaratkan bahwa masa bermain sang pemain belumlah sepenuh habis.
Dengan pengalaman bermain dan mentalitas bertanding tampaknya Chen Long menjadi dua hal itu sebagai kekuatan utamanya di Olimpiade edisi kali ini.
Apalagi Olimpiade Tokyo 2021 tampaknya juga akan menjadi perhelatan terakhir yang bisa dijalani Chen Long dalam kariernya sebagai pebulutangkis profesional.
Alhasil Chen Long dipastikan akan berjuang lebih keras untuk bisa terus melaju hingga partai puncak Olimpiade Tokyo 2021.
Baca juga: Tersingkir Tak Berbekas, Olimpiade Tokyo Ibarat Mimpi Buruk Bagi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Dengan semangat pantang menyerah yang dimiliki pebulutangkis asal China, Chen Long masih punya peluang untuk mengukir sejarah gemilang lagi di Olimpiade.
Sebagaimana misal sejarah luar biasa ketika Chen Long memenangkan medali emas Olimpiade Rio 2016.
Kala itu, Chen Long berhasil memupus harapan Lee Chong Wei yang sangat ingin meraih medali emas perdana Olimpiade dalam kariernya.
Kemenangan final itu barangkali bisa menjadi suntikan energi tambahan bagi Chen Long untuk mengulangi hal sama pada perhelatan Olimpiade edisi kali ini.
Dengan status juara bertahan, Chen Long berpeluang menjadi ancaman tak terduga sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2021.
Seandainya Chen Long mampu melewati hadangan Chou Tien Chen, ia tinggal menunggu pemenang antara Anthony Ginting (Indonesia) atau Anders Antonsen (Denmark).
Tentu menarik untuk melihat sejauh mana kejutan yang bisa diperlihatkan Chen Long di Olimpiade Tokyo 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)